Kusumayanti, Ni Made Mega
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI MELON DENGAN SISTEM HIDROPONIK Kusumayanti, Ni Made Mega; Arisena, Gede Mekse Korri
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 10, No 1 (2025): Volume 10 No 1, Juni 2025
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad dan Perhepi Komisariat Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v10i1.62109

Abstract

AbstrakUsahatani melon (Curcumis melo L.) merupakan usaha hortikultura komersial yang memiliki peluang keuntungan besar, terutama dengan metode hidroponik. Namun, produksi melon mengalami fluktuasi tahunan akibat faktor cuaca, hama, penyakit, pasar, dan manusia, yang dapat mempengaruhi keberlanjutan usaha. Oleh karena itu, analisis pendapatan dan risiko dalam usahatani melon hidroponik menjadi penting. Budidaya melon hidroponik bertujuan mengurangi risiko yang mempengaruhi pendapatan petani. Setiap varietas melon memiliki karakteristik serupa, sehingga sumber risiko juga cenderung sama. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan, mengolah, dan menyimpulkan data dari berbagai literatur seperti buku dan jurnal. Usahatani melon di Indonesia menunjukkan prospek yang menjanjikan dengan tingkat keuntungan yang cukup baik. Hidroponik menawarkan efisiensi lahan dan hasil lebih cepat, tetapi tetap menghadapi tantangan risiko. Meskipun risiko tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, dapat diminimalkan dengan pemanfaatan teknologi, penanganan intensif, serta penggunaan input berkualitas seperti benih unggul dan pestisida. Upaya mengatasi risiko meliputi: (1) diversifikasi produk untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis tanaman, (2) manajemen risiko dengan strategi pencegahan, dan (3) dukungan pemerintah dalam penyediaan infrastruktur dan kebijakan.Kata kunci: Pendapatan, risiko, melon, hidroponik.AbstractMelon farming (Curcumis melo L.) is a commercial horticultural business that has great profit potential, especially with the hydroponic method. However, melon production experiences annual fluctuations due to weather, pests, diseases, markets, and human factors, which can affect business sustainability. Therefore, income and risk analysis in hydroponic melon farming is important. Hydroponic melon cultivation aims to reduce risks that affect farmers' income. Each melon variety has similar characteristics, so the sources of risk also tend to be the same. This study uses a literature study method by collecting, processing, and concluding data from various literature such as books and journals. Melon production in Indonesia continues to increase, providing profit opportunities for farmers. Hydroponics offers land efficiency and faster results, but still faces risk challenges. Although risks cannot be completely eliminated, they can be minimized by utilizing technology, intensive handling, and the use of quality inputs such as superior seeds and pesticides. Efforts to overcome risks include: (1) product diversification to reduce dependence on one type of crop, (2) risk management with prevention strategies, and (3) government support in providing infrastructure and policies.Keywords: Income, risk, melon, hydroponic.