Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan Project-Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir spasial siswa sekolah dasar (SD) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Berpikir spasial merupakan keterampilan kritis untuk memahami konsep lokasi, peta, dan hubungan geografis, namun sering diabaikan dalam pembelajaran IPS konvensional. Melalui metode studi literatur dengan analisis tematik terhadap 25 artikel terpublikasi (2014–2024), penelitian ini mengidentifikasi tiga temuan utama: (1) PjBL efektif meningkatkan kemampuan spasial melalui proyek kontekstual seperti pemetaan lingkungan dan observasi tata ruang; (2) Keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran berbasis proyek memperdalam pemahaman konsep spasial secara bermakna; (3) Tantangan implementasi meliputi keterbatasan waktu dan pelatihan guru, namun dapat diatasi dengan desain proyek bertahap dan pemanfaatan teknologi sederhana (e.g., peta digital). Hasil kajian memperkuat relevansi PjBL dalam Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran kontekstual. Rekomendasi praktis mencakup pelatihan guru dalam merancang proyek spasial serta integrasi alat geospasial berbasis siswa.