Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sumpah Pemuda Sebagai Persatuan Bangsa Untuk Membangun Negara Yang Berdikari Esih Sukaesih, Dinda Putri Kamilah; Intan Khairasyani; Shinta Listiani; Nia Octavia Rachmadani; Almirah Nur Sakiinah; Syahira Shinta Hanjani; Putri Nur Ainni; Gunawan Santoso
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i2.359

Abstract

Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda yang diikrarkan tanggal 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa besar dalam sejarah Indonesia. Sumpah pemuda adalah komitmen para pemuda Indonesia dari berbagai suku bangsa dan agama untuk menyatukan diri mewujudkan Indonesia merdeka. Penelitian ini dilakukan untuk mencari jawaban bagaimana rasa satu bangsa di kalangan pemuda terbentuk dan siapa penggeraknya. Penelitian dilakukan dengan metode sejarah, dengan menggunakan sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan telah melahirkan kesadaran kepada Bangsa Indonesia bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Feodalisme dan penjajahan menyebabkan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang miskin, bodoh, dan tertindas. Para pemuda yang terdidik merupakan penggerak dari perjuangan Bangsa Indonesia. Rasa persatuan untuk mewujudkan Indonesia merdeka mampu menghilangkan sekat-sekat perbedaan. Perbedaan ras, bangsa, bahasa, dan agama dieliminasi demi terwujudnya persatuan.
Sumpah Pemuda dalam implementasinya di UMJ Syahira Shinta Hanjani; Dinda Putri Kamilah; Almirah Nur Sakiinah; Gunawan Santoso; Intan Khairasyani; Shinta Listiani; Nia Octavia Rachmadani; Putri Nur Ainni
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i3.456

Abstract

Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda yang diikrarkan tanggal 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa besar dalam sejarah Indonesia. Sumpah pemuda adalah komitmen para pemuda Indonesia dari berbagai suku bangsa dan agama untuk menyatukan diri mewujudkan Indonesia merdeka. Penelitian ini dilakukan untuk mencari jawaban bagaimana rasa satu bangsa di kalangan pemuda terbentuk dan siapa penggeraknya. Penelitian dilakukan dengan metode sejarah, dengan menggunakan sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan telah melahirkan kesadaran kepada Bangsa Indonesia bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Feodalisme dan penjajahan menyebabkan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang miskin, bodoh, dan tertindas. Para pemuda yang terdidik merupakan penggerak dari perjuangan Bangsa Indonesia. Rasa persatuan untuk mewujudkan Indonesia merdeka mampu menghilangkan sekat-sekat perbedaan. Perbedaan ras, bangsa, bahasa, dan agama dieliminasi demi terwujudnya persatuan.
Pentingnya Pancasila Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Yudi Wahyudi, Lezkha Yuznianti Raisya; Salsabilah Azzahra; Nia Octavia Rachmadani; Gunawan Santoso M.Pd
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i3.473

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kajianĀ  materi mengenai Pendidikan karakter yang merupakan aspek penting dalam pembentukan peserta didik yang memiliki moralitas, etika, dan nilai-nilai yang baik. Pancasila, sebagai dasar negara Republik Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik. Kajian ini bertujuan untuk menyelidiki pentingnya Pancasila dalam membentuk karakter peserta didik, serta dampaknya terhadap pembentukan kepribadian yang berkualitas. Dari Kajian ini menunjukkan bahwa Pancasila memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter peserta didik. Melalui nilai-nilai Pancasila, peserta didik dapat mengembangkan landasan moral, sikap positif, keterampilan sosial, dan identitas nasional yang kuat. Penting bagi lembaga pendidikan dan para pendidik untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum