Semangat gotong royong dan nilai-nilai sosial merupakan komponen penting dalam pendidikan karakter anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak dari penerapan aturan-aturan kolaboratif di lingkungan kelas 4 SD, termasuk lingkungan rumah, sekolah, dan sekitarnya, dalam meningkatkan semangat gotong royong siswa. Penelitian ini melibatkan metode observasi, wawancara, dan evaluasi kinerja siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aturan kolaboratif memiliki dampak positif pada semangat gotong royong siswa. Dalam lingkungan kelas, siswa terlibat dalam kegiatan kerja sama, pemecahan masalah bersama, dan berkomunikasi secara efektif. Penerapan aturan kolaboratif juga menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan nilai-nilai sosial seperti kerja sama, empati, dan toleransi. Selain itu, penelitian ini menyoroti keterkaitan antara semangat gotong royong siswa dan kinerja akademis mereka. Ditemukan bahwa siswa yang memiliki semangat gotong royong yang tinggi cenderung mencapai hasil akademis yang lebih baik. Praktik gotong royong yang meningkat dalam lingkungan kelas, rumah, dan komunitas berdampak positif pada hubungan sosial di lingkungan sekitar dan pada perkembangan komunitas secara keseluruhan. Hasil penelitian ini mendukung konsep penting bahwa pendidikan karakter yang kuat memerlukan kerja sama antara lingkungan rumah, sekolah, dan komunitas. Penerapan aturan-aturan kolaboratif sebagai alat pendukung dalam proses pendidikan dapat membantu membentuk karakter siswa dan memperkuat semangat gotong royong dalam masyarakat. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan ini dapat menjadi model yang efektif dalam meningkatkan semangat gotong royong di kelas 4 SD dan di sekitarnya.