Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi P5 Pembuatan Aksesoris Tarian Adat: Sebagai Karakter Gotong Royong Pada Siswa Kelas 7 Tugiman; Gunawan Santoso; Masngud Kudori; Arifin
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i4.652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya menjaga lingkungan sekitar sebagai tempat hunian yang nyaman bagi semua warga, terutama siswa kelas 5 di sekolah dasar. Dalam upaya mencapai tujuan ini, penelitian ini mengeksplorasi konsep gotong royong dan kolaborasi sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan mencakup survei, wawancara, dan observasi terhadap siswa, guru, staf sekolah, dan orang tua di sebuah sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan dan kesadaran berperan penting dalam membentuk pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Siswa yang terlibat dalam kegiatan gotong royong dan kolaborasi mampu merasakan dampak positifnya pada lingkungan sekolah, termasuk perbaikan fisik, kebersihan, dan kenyamanan. Dalam prosesnya, siswa mengalami perubahan perilaku positif, seperti pengelolaan sampah yang lebih baik dan pengembangan nilai-nilai sosial seperti kerjasama dan tanggung jawab. Kesimpulannya, upaya untuk menjaga lingkungan sebagai tempat hunian yang nyaman melalui gotong royong dan kolaborasi di SD Kelas 5 adalah penting untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesadaran lingkungan siswa. Kolaborasi antara semua pemangku kepentingan dan perencanaan berkelanjangan adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dalam lingkungan sekolah. Dengan demikian, penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk memahami peran lingkungan sekolah dalam membentuk sikap dan perilaku siswa terhadap lingkungan serta mengidentifikasi strategi efektif untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekolah.
Kerumitan Pandangan Manusia Terhadap Keberadaan Tuhan Dalam Menghadapi Kejahatan, Penderitaan dan Dinamika Keyakinan Tugiman; Gunawan Santoso; Sri Sunarti; Masngud Kudori
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i3.1450

Abstract

Masalah kejahatan dan penderitaan membuka ruang pemikiran mendalam tentang bagaimana manusia memahami dan merespons dua aspek kompleks kehidupan ini dalam konteks keberadaan Tuhan yang baik dan berkuasa. Abstrak ini menggambarkan kerumitan pandangan manusia terhadap keberadaan Tuhan dalam menghadapi kejahatan dan penderitaan serta dinamika keyakinan pribadi yang memengaruhi interpretasi atas fenomena ini. Dalam konteks agama, pandangan terhadap kejahatan dan penderitaan sering terkait dengan keyakinan akan keadilan ilahi dan rahmat Tuhan. Pemahaman agama-religius memberikan landasan bagi individu untuk mencari makna spiritual dalam menghadapi penderitaan dan trauma. Namun, pertanyaan filosofis tetap ada, termasuk bagaimana kebebasan manusia berinteraksi dengan keadilan Tuhan dan mengapa penderitaan masih ada dalam dunia yang diatur oleh Tuhan yang dianggap baik. Dalam Abstrak ini juga menyoroti pentingnya pemikiran etis dan moral dalam tanggapan terhadap kejahatan dan penderitaan. Selain itu, abstrak ini mengakui bahwa pandangan terhadap kejahatan dan penderitaan dalam konteks Tuhan yang baik dapat mengalami perubahan seiring waktu, dipengaruhi oleh perubahan sosial, budaya, dan perkembangan pemikiran manusia.