Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelestarian Seni dan Budaya Minangkabau Bersama Sanggar Bungo Campago di Era Modern Nurhasan Syah; Dina Ramadhani Sipahutar; Arsyad Muhammad Rifanda; Viga Prisilia; Fifi Cahyani; Muhammad Rafly
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 4 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jupetra.v4i3.2194

Abstract

Artikel ini membahas sangar tari, sebuah bentuk seni tari yang kaya akan nilai budaya Minangkabau, yang sering kali kurang mendapat perhatian dalam kajian akademis. ini bertujuan untuk menganalisis sangar tari, waktu, dan tenaga, serta untuk memahami bagaimana tari ini mencerminkan tradisi dan nilai-nilai local. Sangar tari bungo campago menegaskan peran seni budaya yang signifikan dan relevan dalam melestarikan identitas lokal di era modern. Seni budaya berfungsi sebagai agen kohesi sosial, menjaga tradisi dan nilai-nilai lokal di tengah perubahan dan pengaruh globalisasi dan modernisasi. Berbagai bentuk ekspresi seni seperti seni lukis, musik, tari, dan sastra memainkan peran penting dalam memperkuat dan melestarikan identitas lokal seperti sangar bungo campago ini, menumbuhkan kesadaran akan keragaman budaya dalam dinamika dunia modern. Seni budaya juga memfasilitasi dialog antara tradisi lokal dan inovasi modern, memungkinkan interaksi produktif antara elemen yang ada dan yang baru muncul, dan merangsang refleksi kritis tentang interpretasi nilai-nilai tradisional dalam konteks waktu yang terus berkembang. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi dalam hal penelitian ini masih kurangnya minat masyarakat dalam berpatisipasi sanggar tari bungo campago terutama anak muda. studi mendalam tentang dampak teknologi modern terhadap ekspresi seni budaya dan identitas lokal seperti sanggar tari bungo campago yang memerlukan perhatian lebih lanjut di masa mendatang..