Syahbani, Raisya Nur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Insektisida Nabati Daun Sirsak dan Sirih Hijau terhadap Mortalitas Rayap Syahbani, Raisya Nur; Saragih, Syaiful Amri
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 28, No 1 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v28i1.22056

Abstract

Penggunaan insektisida nabati untuk mengendalikan rayap Coptotermes curvignathus sudah dilakukan termasuk penggunaan ekstrak daun sirih hijau. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan untuk melihat efektivitas ekstrak daun sirsak pada C. curvignathus, termasuk mengcampurkan ekstrak daun sirsak dan sirih hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh insektisida nabati dari ekstrak daun sirsak (Annona muricata), sirih hijau (Piper betle) dan pengaruh campuran dari keduanya terhadap mortalitas rayap C. curvignathus. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan. Ekstrak dari kedua daun sirsak dan sirih hijau dibuat dengan beberapa konsentrasi dan kemudian disemprotkan ke C. curvignathus. Persentase mortalitas C. curvignathus dihitung 24 jam setelah aplikasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Duncan melalui SPPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak pada seluruh perlakuan berpengaruh nyata terhadap mortalitas C. curvignathus dengan perlakuan konsentrasi 40% dan konsentrasi 60% menyebabkan mortalitas tertinggi yaitu 90%. Ekstrak daun sirih hijau pada seluruh perlakuan juga memberikan pengaruh nyata terhadap mortalitas C. curvignathus dengan perlakuan konsentrasi 50% menyebabkan mortalitas tertinggi yaitu 90%. Campuran dari ekstrak daun sirsak dan sirih hijau pada seluruh perlakuan juga memberikan pengaruh nyata terhadap mortalitas C. curvignathus dengan perlakukan konsentrasi 40% menyebabkan mortalitas tertinggi yaitu 76,67%. Penelitian ini menunjukkan bahwa daun sirsak dan sirih hijau efektif untuk mengendalikan C. curvignathus.