Seiring meningkatnya ketergantungan terhadap sistem digital dan internet, kebutuhan akan penelitian dan inovasi di bidang cyber security menjadi sangat mendesak. Adapun kajian terdahulu yang berhubungan dengan siber hanya fokus pada media atau alat bantu pembelajaran. Studi bibliometrik menjadi pendekatan yang tepat untuk memahami dinamika penelitian siber security dalam kurun waktu tersebut. Melalui analisis bibliometrik, dapat diperoleh gambaran mengenai tren publikasi (jumlah, distribusi, dan pertumbuhannya), tahun dan artikel dengan tingkat kutipan tertinggi, serta topik-topik utama yang mendominasi penelitian dalam bidang ini. negara yang menulis publikasi terbanyak tentang cyber security yaitu China berhasil menempati peringkat pertama di Asia dengan jumlah sitasi terbanyak sedangkan untuk publlikasi terbanyak ditingkat Dunia adalah United State yang kemudian disusul china. Posisi peneliti Indonesia tidak terlihat pada TOP TEN Tingkat dunia, hal ini mengindikasikan bahwa minat penelitian untuk topik cyber security sangat minim peminat. Hal ini sekaligus menunjukkan adanya celah penelitian untuk dilakukan penelitian lanjutan oleh peneliti-peneliti Indonesia.