Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI FINANCIAL TEKNOLOGI QRIS (QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD) DALAM EFISIENSI PEMBAYARAN PADA UMKM DI BANDAR LAMPUNG Sabila, Tamam; Fasa, Muhammad Iqbal
Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Syariah Vol. 3 No. 3 (2024): JIEMAS: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Syariah
Publisher : STAI Darul Qalam Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55883/jiemas.v3i3.85

Abstract

MSME stands for Micro, Small, and Medium Enterprises. MSMEs have an important role in improving the national economy. Based on data from the Ministry of Cooperatives and SMEs, the number of MSMEs currently reaches 64.2 million with a contribution to GDP of 61.07% or 8,573.89 trillion rupiah. However, the high number of MSMEs in Indonesia is also inseparable from the challenges and limitations that exist. These challenges and limitations make it difficult for MSMEs to develop and compete with other businesses. The minimal use of technology in making transactions more efficient in MSMEs is still one of the problems. This study aims to determine how the implementation of QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) financial technology in payment efficiency in MSMEs in Bandar Lampung. From the results of the research conducted by the researcher, the implementation of QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) financial technology in payment efficiency in MSMEs in Bandar Lampung In Bandar Lampung City, MSME entrepreneurs have begun to innovate to further increase efficiency and ease of accessing financial services. Currently, MSME entrepreneurs choose QRIS fintech to facilitate financial access services and make transactions more efficient in doing business. Because of the many benefits of using QRIS in MSMEs that can be felt by users and merchants.
Pengaruh Inflasi dan Kurs Terhadap Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Muamalat Sabila, Tamam; Meilita, Anisa
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.592

Abstract

Pembiayaan mudharabah, sebagai salah satu produk pembiayaan syariah berbasis bagi hasil, menunjukkan fluktuasi signifikan yang dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti inflasi dan nilai tukar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh inflasi dan kurs terhadap pembiayaan mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia selama periode 2017-2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linier berganda, di mana variabel independen adalah inflasi dan kurs, sedangkan variabel dependen adalah pembiayaan mudharabah. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan Bank Muamalat dan data inflasi serta nilai tukar dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa kurs memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap pembiayaan mudharabah, sedangkan inflasi tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi kebijakan perbankan syariah, terutama dalam menghadapi fluktuasi ekonomi global yang mempengaruhi kinerja pembiayaan berbasis bagi hasil.