Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh berbagai media tanam dan konsentrasi air kelapa terhadap pertumbuhan dan kualitas produksi microgreens selada merah. Penelitian ini dilaksanakan di Green House CoE Teaching Farm Fakultas Pertanian pada ketinggian tempat 9 mdpl dengan suhu rata-rata 26,5o C. Analisis kandungan klorofil, karotenoid, dan flavonoid dilaksanakan di Laboratorium Jamur Pangan dan Pupuk Hayati, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar, pada bulan Februari hingga April 2023. Penelitian ini dirancang menggunakan percobaan Faktorial 2 Faktor (F2F) dengan Rancangan Acak kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungan. Faktor pertama media tanam yang terdiri atas 3 taraf yaitu: cocopeat, arang sekam, rockwool. Faktor kedua konsentrasi air kelapa yang terdiri atas 4 taraf yaitu: 0%, 15%, 30%, dan 45%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara berbagai media tanam dengan konsentrasi air kelapa terhadap pertumbuhan dan kualitas produksi microgreens selada merah. Perlakuan media tanam arang sekam memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman (2.83 cm), panjang akar (5.95 cm), bobot segar tajuk (8.69 g), dan kandungan flavonoid (2.991 mg L-1), media tanam cocopeat memberikan hasil tertinggi pada kandungan klorofil a (25.62 mg L-1), klorofil b (12.30 mg L-1), klorofil total (37.91 mg L-1) dan karotenoid (238.94 µmol L-1). Konsentrasi air kelapa 15% memberikan hasil tertinggi pada panjang akar (5.58 cm), bobot segar tajuk (8.52 g), kandungan klorofil a (25.11 mg L-1), klorofil b (12.10 mg L-1) dan klorofil total (36.49 mg L-1) dan konsentrasi air kelapa 30% memberikan kandungan vitamin C tertinggi yaitu 782.08 mg kg-1.