Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKUATAN CFRP-S PADA STRUKTUR YANG TELAH RUSAK SETELAH MENGALAMI KEGAGALAN AKIBAT BEBAN BERLEBIH Tata, Arbain; ', Kusnadi
JURNAL SIPIL SAINS Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Program Stud Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/sipilsains.v15i1.10000

Abstract

Abstrak: Pada penelitian ini dilakukan perkuatan pada balok beton bertulang yang telah mengalami kegagalan struktur dengan mengunakan Carbon Fiber Reimforced Polymer (CFRP). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga buah variasi sampel yakni, balok tanpa perkuatan CFRP (BN), Balok Perkuatan CFRP (BF), dan Balok Perkuatan CFRP Pasca Ultimit (BNF) dengan tujuan untuk mendapatkan perbandingan diantara ketiga benda uji sehinggah dapat diketahui seberapa besar pengaruh CFRP pada perkuatan balok beton bertulang. Sampel BNF merupakan sampel BN yang telah dibebani beban two point load hingga mengalami retak kemudian diperkuat dengn CFRP. Pada penelitian ini sampel yang digunakan berdimensi 10 x 15 x 60 cm dengan jumlah dua enda uji tiap variasi. Keenam balok ini dibabani sampai retak sehingga diketahui beban maksimal yang dapat ditahan oleh balok. Perkuatan mengunakan CFRP sangat efektif karena material ini mempunyai kuat tarik yang sangat besar. Profil material ini sangat tipis dan ringan sehingga sangat baik untuk struktur dan tidak menambah beban yang signifikan pada struktur. Hasil penelitian dan analisis menunjukan bahwa balok dengan perkuatan CFRP dapat menahan beban hingga 28,25% dari balok tanpa perkuatan CFRP, sedangkan balok perkuatan CFRP Pasca Ultimate dapat menahan beban hingga 16,03% dari balok tanpa perkuatan CFRP. Dari hasil penomena ini menunjukan bahwa balok yang telah mengalami kerusakan pun masih dapat diperbaiki dengan perkuatan CFRP dan mampu melampaui kekuatan balok sebelumnya (Balok Normal). Kata kunci: CFRP, Perkuatan, Kuat Lentur Abstrac: In this study, reinforcement was carried out on reinforced concrete beams that had experienced using structural failure Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP). This study was conducted using three sample variations, namely, beams without CFRP reinforcement (BN), CFRP Reinforced Beam (BF), and Post-Ultimate CFRP Reinforced Beam (BNF) with the aim of obtaining a comparison between the three test objects so that it can be known how much influence CFRP has on the reinforcement of reinforced concrete beams. The BNF sample is a BN sample that has been loaded with a two-point load until it cracks and is then reinforced with CFRP. In this study, the samples used were 10 x 15 x 60 cm in size with two test specimens for each variation. These six beams were loaded until they cracked so that the maximum load that could be supported by the beam was known. Reinforcement using CFRP is very effective because this material has a very high tensile strength. The profile of this material is very thin and light so it is very good for structures and does not add significant load to the structure. The results of the study and analysis show that beams with CFRP reinforcement can withstand loads up to 28.25% of beams without CFRP reinforcement, while beams with Post-Ultimate CFRP reinforcement can withstand loads up to 16.03% of beams without CFRP reinforcement. The results of this phenomenon indicate that beams that have been damaged can still be repaired with CFRP reinforcement and are able to exceed the strength of the previous beam (Normal Beam). Key Word: CFRP, Reinforcement, Flexural Strength 
Pengenalan Dini tentang Rambu Lalu Lintas Pada Siswa Tingkat Sekolah Dasar SD IT Insantama Kota Tidore ', Kusnadi; Ahmad, Badrun
Jurnal Pengabdian Khairun Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jepk.v3i1.8627

Abstract

Data World Health Organisation (WHO) menunjukkan Indonesia menempati peringkat ketiga penyebab kematian akibat kecelakaan lalulintas. Sebanyak 1,2 juta orang meninggal setiap tahun pada kecelakaan lalu lintas. Rata-rata yang meninggal ini adalah anak-anak atau pelajar. Salah satu faktor menjadi penyebab kecelakaan lalulintas adalah kurangnya pemahaman atau pengetahuan tentang tertib lalulintas. Pemahaman mengenai tertib lalu lintas bagi para pelajar ini penting, terutama bagi pelajar Sekolah Dasar. Pelaksanaan sosialisasi tentang mengenal rambu-rambu tertitb lalulintas dilakukan di SD IT Insantama Kota Tidore. Harapannya dengan memberikan pengetahuan tentang tertib lalulintas maka dapat menekan angka kecelakaan lalulintas. Tahapan pelaksanaan kegiatan sosialisasi di SD IT Insantama ini dimulai dari pra kegiatan yang meliputi kegiatan perijinan dan persiapan sosialisasi. Kedua, pelaksanaan, dimulai dengan pemberian materi dengan metode ceramah, berdiskusi, dan menampilkan media pembelajaran seperti gambar dan video. Luaran berupa jurnal ber-ISSN, video youtube, dan luaran tambahan berupa HAKI (Poster).Kata Kunci: kecelakaan,tertib, sekolah, pelajar, sosialisasi, tidore