Nabelia Utami Manurung
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DEVELOPING TOLERANCE ATTITUDES OF STUDENTS OF DIFFERENT RELIGIONS BASED ON MULTICULTURALISM THROUGH HABITS AT SDN 094123 SORDANG BOLON Nabelia Utami Manurung; Yakobus Ndona; Ibrahim Gultom
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 8 No 2 (2024): SANTHET: (JURNAL SEJARAH, PENDIDIKAN DAN HUMANIORA) 
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/santhet.v8i2.4455

Abstract

The purpose of this research is the importance of developing multiculturalism attitudes through habits, especially in SDN Sordang Bolon. The research method used is a qualitative research method of case study type. Data using data reduction, namely summarizing important things related to existing phenomena. The result of the research is that tolerance based on multiculturalism through habits, becomes a way to develop tolerance attitudes of students of different religions. The importance of practicing tolerance in the life of the nation and state, because every individual or group comes into contact with people of different backgrounds. Therefore, in this case it is very important to frame the role of multiculturalism through, especially in formal education, in the attitude of tolerance.
Mengembangkan Budaya Anti-Korupsi dengan Meningkatkan Kesadaran Moral Siswa-Siswi Abilson Ginting; Hendra Rahayu; Nabelia Utami Manurung; Paskaria Simbolon; Reh Bungana Beru Perangin-angin; Yakobus Ndona
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1202

Abstract

Korupsi merupakan persoalan sistemik yang menghambat pembangunan nasional dan membahayakan tatanan kehidupan masyarakat. Upaya pencegahan korupsi sejak usia dini menjadi strategi penting dalam pembangunan karakter bangsa. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam menanamkan budaya anti-korupsi di sekolah dasar, khususnya melalui studi kasus di SD Swasta Santo Fransiskus Binjai. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengkaji berbagai sumber ilmiah yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran PPKn yang mengintegrasikan pendekatan berbasis nilai, metode kontekstual, serta model pembelajaran partisipatif mampu meningkatkan kesadaran etis dan perilaku antikorupsi siswa. Peran guru sebagai fasilitator dan teladan nilai sangat krusial, demikian pula dukungan dari orang tua dan masyarakat. Diperlukan sinergi antara seluruh komponen pendidikan untuk membangun ekosistem sekolah yang mendukung penguatan integritas peserta didik secara berkelanjutan.