Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Sastra Bandingan Dengan Pendekatan Feminisme Dalam Novel "Dearest Love" Dan "Catatan Bella Soang, Vampir Kucrut Jatuh Cintrong": Analisis Perbandingan Novel Regina Nandira Putri; Ratna Dewi Kartikasari
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol. 3 No. 2 (2025): Maret: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v3i2.863

Abstract

Penelitian ini menganalisis representasi perempuan dalam dua novel: Dearest Love karya Betty Neels dan Catatan Bella Soang, Vampir Kucrut Jatuh Cintrong karya Oben Cedric. Menggunakan pendekatan kualitatif dan feminisme dalam sastra, penelitian ini menganalisis peran gender, representasi hubungan kekuasaan, perjuangan dan hambatan perempuan, serta penggunaan humor dalam kedua karya tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua karya ini mengkritik ketidaksetaraan gender dengan cara yang berbeda: Dearest Love menyoroti ketegangan yang dialami perempuan dalam menghadapi peran tradisional dalam pernikahan. Sementara itu, Catatan Bella Soang memberikan kebebasan lebih bagi perempuan melalui karakter Bella Soang, yang bebas dari norma-norma gender dan menggunakan humor untuk menantang ekspektasi sosial. bertujuan untuk menganalisis bagaimana kedua novel tersebut menggambarkan peran gender dan perjuangan perempuan. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pemahaman tentang representasi feminisme dalam sastra.
Penggunaan Alih Kode dan Campur Kode dalam Komunikasi Sehari-hari di Stasiun Rawabuntu: Analisis Sosiolinguistik Regina Nandira Putri
Pratyaksa: Jurnal Ilmu Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2025): Juli
Publisher : Samsara Institute Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alih kode adalah perpindahan bahasa untuk memperkaya gaya bahasa, sedangkan campur kode melibatkan pemakaian elemen bahasa dari berbagai bahasa. Kedua fenomena ini terjadi karena perbedaan latar belakang antar individu dan merupakan bagian dari kajian Sosiolinguistik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali fenomena keduanya dalam interaksi sehari-hari, khususnya di Stasiun Rawabuntu. Metode penelitian Menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik Simak Bebas Libat Cakap dan Simak Libat Cakap, hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia dominan dalam interaksi formal, sedangkan bahasa daerah dan bahasa asing sering muncul dalam percakapan informal. Alih kode digunakan untuk menunjukkan kesopanan dan kedekatan sosial, sementara campur kode mencerminkan pengaruh bahasa asing dan gaya komunikasi modern. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya kajian sosiolinguistik dan memperdalam pemahaman tentang dinamika penggunaan bahasa.