Penelitian ini menganalisis kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantul menggunakan kerangka Indeks Zakat Nasional (IZN) yang terdiri dari dimensi mikro dan makro. Dimensi mikro mencakup aspek kelembagaan dan dampak zakat terhadap mustahik, sedangkan dimensi makro meliputi regulasi, dukungan APBD, dan database lembaga zakat. Data penelitian diperoleh dari kuesioner (primer) dan berbagai publikasi (sekunder). Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja dimensi mikro memperoleh indeks 0,285 (kategori kurang baik), sementara dimensi makro mendapatkan indeks 0,895 (kategori sangat baik). Secara keseluruhan, Indeks Zakat Nasional BAZNAS Kabupaten Bantul adalah 0,468, yang termasuk dalam kategori cukup baik. Studi ini merekomendasikan perbaikan tata kelola kelembagaan dan penguatan dampak zakat untuk meningkatkan kinerja zakat di masa mendatang. Abstract This study analyzes the institutional performance of zakat at the National Zakat Agency (BAZNAS) of Bantul Regency using the National Zakat Index (IZN) framework consisting of micro and macro dimensions. The micro dimension includes institutional aspects and the impact of zakat on mustahik, while the macro dimension includes regulations, APBD support, and zakat institution databases. The research data were obtained from questionnaires (primary) and various publications (secondary). The results of the analysis show that the performance of the micro dimension obtained an index of 0.285 (less good category), while the macro dimension obtained an index of 0.895 (very good category). Overall, the National Zakat Index of BAZNAS Bantul Regency is 0.468, which is included in the fairly good category. This study recommends improving institutional governance and strengthening the impact of zakat to improve zakat performance in the future.