Nurafiffuddin, Nurafiffuddin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Deskriptif tentang Penggunaan Dongeng Lokal “Mpama” untuk Meningkatkan Pemahaman Moral dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas VI SD Nurafiffuddin, Nurafiffuddin; Rusmiati Aliyyah, Rusi
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v6i3.702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pemanfaatan dongeng lokal “Mpama” sebagai media pembelajaran dalam menanamkan nilai moral dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas VI SD Inpres 2 Maria, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif jenis studi kasus, penelitian ini dilaksanakan dalam satu sesi pembelajaran berdurasi ±105 menit dengan melibatkan 25 siswa dan satu guru kelas sebagai informan pendukung. Metode pengumpulan data mencakup observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, refleksi tertulis siswa, dan dokumentasi kegiatan untuk memastikan validitas melalui triangulasi sumber dan teknik, serta member checking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dongeng “Mpama” tidak hanya berhasil membangkitkan keterlibatan emosional siswa, tetapi juga menstimulasi proses kognitif reflektif. Siswa mampu mengidentifikasi nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keberanian, serta mengaitkannya dengan kehidupan nyata. Diskusi kelompok memfasilitasi dialog etis dan pertukaran perspektif yang memperkuat keterampilan berpikir kritis, sementara refleksi individu menegaskan proses internalisasi nilai secara personal. Dongeng sebagai teks literasi lokal terbukti efektif dalam menjembatani aspek afektif, kognitif, dan sosial siswa, serta memperkuat literasi moral. Pembelajaran berbasis cerita rakyat seperti “Mpama” mengusung pendekatan humanistik yang tidak hanya membentuk karakter siswa, tetapi juga merevitalisasi kearifan lokal sebagai sumber nilai dan pembelajaran kontekstual. Dengan demikian, penelitian ini menawarkan kontribusi strategis bagi pengembangan model pembelajaran yang transformatif, reflektif, dan berakar pada budaya lokal, relevan dengan kebutuhan pendidikan karakter di era global.