Desa merupakan pemerintahan yang memiliki kewenangan untuk mengatur lembaganya sendiri dan berhadapan langsung dalam kepuasan dan melayani masyarakat sebagai yang terkandung dalam undang undang no 6 tahun 2014 terkait dengan memperkuatkan lokasi dalam struktur pemerinahan nasional dan daerah. Sumber daya aparatur atau sumber daya manusia yang mejadi pegawai desamerupakan elemen kucci dalam mencapai tujuan suatu organisasi. Pengembangan kapasitas sumber daya aparatur pemerintahan seperti di Desa Jati ini sangatlah penting agar dapat meningkatnya kinerja dan efektivitas serta memberikan pelayanan yang baik dalam meningkatkan kepuasan masyarakat. Maka dari itu fokus utama riset ini untuk mencari tahu strategi yang diterapkan dalam upaya memperbagus kapasitas kinerja sdm dan apakah jenjang pendidikan serta pengalamankerja dapat berpengaruh, dan apakah masyarakat puas dari efektivitas peningkatan kapasitas aparatur tersebut. Kegiatan riset dilaksanakan secara langsung dengan melakukan wawancara da observasi serta dokumentasi kepada salah satu aparatur di Desa Jati. Strategi yang digunakan dan di terapkan dalam upaya meningkatkan kinerja aparatur pemerintahannya meliputi pelatihan berkelanjutan, pendampingan, motivasi dan lebih menekankan dalam pemilihan pegawainya yang memiliki jenjang pendidikan dan pengalaman kerja yang lebih relevan guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan serta memperbaiki infrastruktur, optimalisasi dukungan dan partisipasi masyarakat aktif. Efektivitas kegiatan peningkatan kemampuan kapasitas dari sumber daya aparatur pemerintahan di Desa jati memiliki dampak yang positif, hal tersebut dapat dilihat dari apresiasi masyarakat terhadap kinerja aparatur pemerintah yang mampu memberikan kepuasan terutama dalam pelayanan publik dan bukti nyata dari setiap program pembangunan yang dijalankan di Desa Jati.