Kehidupan spiritual masyarakat Desa Jembangan memiliki karakteristik yang kaya dan beragam, salah satunya tercermin dalam perayaan Isra Mi’raj. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna dan nilai-nilai ketaqwaan yang terkandung dalam perayaan tersebut. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perayaan Isra Mi’raj di Desa Jembangan bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan momen refleksi spiritual yang mendalam bagi masyarakat. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, seperti pengajian, doa bersama, dan tradisi lokal yang memperkuat ikatan sosial antarwarga. Selain itu, perayaan ini menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketaqwaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Isra Mi’raj di Desa Jembangan tidak hanya memperkuat aspek spiritual individu, tetapi juga memperkokoh solidaritas komunitas dalam menjalankan ajaran agama. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami dinamika kehidupan spiritual di masyarakat pedesaan serta pentingnya perayaan keagamaan dalam membangun ketaqwaan. Perayaan Isra Mi’raj di Desa Jembangan menjadi salah satu bentuk ekspresi ketaqwaan masyarakat yang tidak hanya terlihat dalam pelaksanaan ritual, tetapi juga dalam interaksi sosial yang terjalin selama kegiatan tersebut. Masyarakat berpartisipasi aktif dalam berbagai rangkaian acara, yang mencakup ceramah agama, pembacaan shalawat, dan kegiatan sosial lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa perayaan ini berfungsi sebagai penguat nilai-nilai keagamaan dan sosial yang ada di dalam komunitas. Penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan perayaan, seperti perubahan sosial dan pengaruh modernisasi yang dapat mempengaruhi cara masyarakat menjalankan tradisi. Dengan demikian, perayaan Isra Mi’raj di Desa Jembangan tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sebagai upaya untuk mempertahankan identitas budaya dan agama di tengah arus perubahan zaman.