Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prevalensi dan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Depresi Postpartum di Kota Pontianak Ulfah, Ridha; Zakiah, Mistika; Asseggaf, Syarifah Nurul Yanti Rizki Syahab; Putri, Triyana H.
eJournal Kedokteran Indonesia Vol. 13 No. 1 (2025): Vol 13, No. 1 - April 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23886/ejki.13.949.52

Abstract

Depresi Postpartum (DPP) adalah gangguan depresi non-psikotik yang dapat terjadi pada ibu postpartum dari 4 minggu setelah melahirkan hingga satu tahun. Di seluruh dunia, DPP terjadi pada hampir 17,22% ibu postpartum. Penyebab DPP mungkin bersifat fisiologis, situasional, atau multifaktorial. Penelitian ini bertujuan untuk menyetahui prevalensi dan faktor-faktor yang berhubungan dengan depresi postpartum di tiga puskesmas yang memiliki layanan rawat inap Pelayanan Persalinan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar di wilayah Kota Pontianak. Penelitian dilakukan di Pontianak pada bulan Juni hingga Oktober 2024. Dilakukan pengukuran pada karakteristik dan depresi postpartum yang diukur dengan Edinburgh Postnatal Depression Scale. Penelitian menggunakan desain potong lintang dan data dianalisis dengan uji Chi-square. Dari 238 ibu postpartum yang termasuk ke dalam kriteria inklusi, 48,32% adalah ibu primipara, 59,24% persalinan secara sectio caesarea, dan 57,98% memberikan air susu ibu (ASI). Prevalensi depresi postpartum mencapai 27,73%. Hasil analisis bivariat didapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara status paritas primipara (PR 1,65; 95%CI 1,07−2,51; p=0,019) dan praktek menyusui ASI (PR 1,76; 95%CI 1,17−2,66; p=0,007) terhadap gejala depresi postpartum. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, tingkat status ekonomi dengan kejadian DPP. Terdapat hubungan signifikan antara status paritas primipara dan praktek menyusui ASI dengan kejadian DPP.