<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas PT Bank Syariah Indonesia Tbk tahun 2021-2023 dengan menggunakan rasio-rasio keuangan yaitu Current Ratio (CR), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan pada situs resmi PT Bank Syariah Indonesia Tbk dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas PT Bank Syariah Indonesia Tbk masih dalam kategori sangat sehat, meskipun sempat mengalami sedikit penurunan pada tahun 2022 sebelum kembali meningkat pada tahun 2023. Profitabilitas menunjukkan tren positif dengan ROE yang meningkat setiap tahunnya, sedangkan NPM mengalami sedikit penurunan pada tahun 2023, yang mencerminkan efisiensi dalam mengelola laba operasional. Rasio solvabilitas (CAR) mengalami fluktuasi, sempat mengalami penurunan pada tahun 2022 sebelum kembali meningkat pada tahun 2023, namun masih dalam kategori sangat sehat. Secara keseluruhan kinerja keuangan PT Bank Syariah Indonesia Tbk pada tahun 2021-2023 menunjukkan stabilitas dan pertumbuhan yang positif. Bank diharapkan dapat mempertahankan kinerja tersebut dengan mengelola aset dan liabilitasnya secara optimal, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat struktur permodalannya untuk menghadapi tantangan di masa mendatang. This study aims to analyze the liquidity, profitability, and solvency conditions of PT Bank Syariah Indonesia Tbk in 2021-2023 using financial ratios, namely Current Ratio (CR), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), and Capital Adequacy Ratio (CAR). The research method used is qualitative with a descriptive approach, as well as secondary data obtained from financial reports published on the official website of PT Bank Syariah Indonesia Tbk and the Indonesia Stock Exchange (IDX). Data analysis techniques are carried out by systematic data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that the liquidity of PT Bank Syariah Indonesia Tbk is still in the very healthy category, although it experienced a slight decline in 2022 before increasing again in 2023. Profitability shows a positive trend with ROE increasing every year, while NPM experienced a slight decline in 2023, which reflects efficiency in managing operating profit. The solvency ratio (CAR) fluctuated, having decreased in 2022 before increasing again in 2023, but was still in the very healthy category. Overall, the financial performance of PT Bank Syariah Indonesia Tbk in 2021-2023 showed stability and positive growth. The Bank is expected to maintain this performance by optimally managing its assets and liabilities, increasing operational efficiency, and strengthening its capital structure to face future challenges.]]>
