Ikan koi (Cyprinus rubrofuscus) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang sangat digemari dan digemari oleh masyarakat, ikan ini dikenal dengan keindahan warnanya yang bervariasi, seperti merah, putih, kuning dan hitam. Keindahan warna menjadi salah satu faktor utama yang menentukan harga jual ikan hias di pasaran. Petani ikan hias sering mengalami permasalahan warna pada ikan hias yang kurang menarik. Penambahan sumber karotenoid pada pakan dapat mempengaruhi pembentukan kecerahan warna pada ikan hias. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dan dosis yang tepat dari penambahan sari buah pepaya (Carica papaya L.) pada pakan dengan pemberian dosis yang berbeda terhadap tingkat kecerahan warna dan kelangsungan hidup ikan koi (Cyprinus rubrofuscus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan percobaan menggunakan RAL yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan A (kontrol), perlakuan B (10 ml/kg pakan), perlakuan C (20 ml/kg pakan), perlakuan D (30 ml/kg pakan) dan perlakuan E (40 ml/kg pakan). Hewan uji yang digunakan selama penelitian adalah benih ikan koi ukuran 4-5 cm sebanyak 150 ekor, dengan padat tebar 1 ekor/2 liter air. Pemeliharaan dilakukan selama 30 hari dengan frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari sebanyak 5% dari bobot tubuh ikan. Pemberian sari buah pepaya dilakukan dengan cara disemprotkan pada pakan sesuai dosis masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari buah pepaya dengan dosis yang berbeda tidak berpengaruh terhadap warna dan kelangsungan hidup ikan koi (Cyprinus rubrofuscus). Nilai kecerahan tertinggi diperoleh pada perlakuan E dengan penambahan sari buah pepaya sebanyak 40 ml/kg pakan.