Otoritas Kepabeanan Indonesia berperan dalam mendukung ketahanan fiskal dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Kinerja organisasi tersebut bergantung pada kinerja individu pegawainya. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi pengaruh kepuasan komputasi pengguna akhir dan motivasi pelayanan publik terhadap kinerja kerja pegawai Otoritas Kepabeanan Indonesia serta menggali peran perilaku kerja inovatif sebagai mediator antara kepuasan komputasi pengguna akhir dan motivasi pelayanan publik dengan kinerja kerja. Data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 503 pegawai Otoritas Kepabeanan Indonesia dan dianalisis menggunakan Lisrel 8.8 dengan teknik Structural Equation Modeling . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan komputasi pengguna akhir dan motivasi pelayanan publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja kerja. Perilaku kerja inovatif secara parsial memediasi pengaruh kepuasan komputasi pengguna akhir dan motivasi pelayanan publik terhadap kinerja kerja. Temuan ini berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia dengan menunjukkan pentingnya kepuasan komputasi pengguna akhir dan motivasi pelayanan publik serta peran mediasi perilaku kerja inovatif dalam meningkatkan kinerja kerja pegawai sektor publik.