Kearifan lokal memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan tradisional pada suatu tempat, dimana terkandung suatu pandangan maupun aturan agar masyarakat lebih memiliki pijakan dalam menentukan suatu tindakkan seperti prilaku masyarakat sehari- hari. Kearifan lokal itupun tercermin dalam pelaksanaan tradisi saparan yang dilakukan oleh warga Warak setiap tahunnya. Tradisi ini biasanya disertai prosesi bersih makam, bersih kali, bersih punden dan doa di punden Warak, Kenduri, Selametan dan puncak acara adalah pagelaran wayang kulit. Disetiap prosesi upacara Saparan terdapat nilai-nilai yang merupakan kearifan lokal setempat yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Warak. Dengan menggunakan adaptive strategy, film dokumenter ini dapat menvisualisasikan kearifan lokal yang terkandung di dalam tradisi saparan dengan lebih detail. Dan dengan sinematografi yang menarik pada proses pengambilan gambarnya, maka informasi dan pesan yang hendak disampaikan kepada masyarakat Warak pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya dapat diterima dengan baik