Articles
Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kota Kupang
Tumimomor, Mailany;
Jando, Emanuel;
Meolbatak, Emiliana
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (437.246 KB)
Kota Kupang memiliki potensi wisata yang beragam, baik potensi alam  maupun kekayaan budaya. Perkembangan pariwisata di Kota Kupang semakin meningkat, oleh sebab itu diperlukan pendekatan secara teknologi dalam mendapatkan informasi pariwisata guna meningkatkan pendapatan melalui usaha pengembangan potensi wisata daerah ini. Dengan adanya pendekatan teknologi diharapkan informasi potensi pariwisata di Kota Kupang dapat diterima dengan lebih optimal oleh para wisatawan. Kondisi ini dapat dipenuhi dengan adanya Sistem Informasi Geografis (SIG).Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pengumpulan data melalui studi literature, wawancara, dan observasi, menganalisa kebutuhan perangkat lunak, melakukan digitasi peta, membangun database, merancang antar muka, dan melakukan pengujian program sebagai tahap akhir. Sistem yang dibangun berbasis web ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL.Penelitian ini menghasilkan sebuah SIG di Kota Kupang yang berbasis web yang didalamnya terdapat informasi jenis wisata, lokasi wisata serta fasilitas wisata tambahan berupa informasi hotel dan travel yang ada di Kota Kupang. Sistem ini juga menyajikan informasi â informasi berita mengenai kegiatan pariwisata yang ada di wilayah Kota Kupang maupun di luar wilayah Kota Kupang yang masih tercakup dalam Provinsi Nusa Tenggara Timur.
VISUALISASI KEARIFAN LOKAL TRADISI SAPARAN WARAK MELALUI FILM DOKUMENTER
Tumimomor, Anthony Y.M.;
Swastikasari, Martza Merry
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kearifan lokal memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan tradisional pada suatu tempat, dimana terkandung suatu pandangan maupun aturan agar masyarakat lebih memiliki pijakan dalam menentukan suatu tindakkan seperti prilaku masyarakat sehari- hari. Kearifan lokal itupun tercermin dalam pelaksanaan tradisi saparan yang dilakukan oleh warga Warak setiap tahunnya. Tradisi ini biasanya disertai prosesi bersih makam, bersih kali, bersih punden dan doa di punden Warak, Kenduri, Selametan dan puncak acara adalah pagelaran wayang kulit. Disetiap prosesi upacara Saparan terdapat nilai-nilai yang merupakan kearifan lokal setempat yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Warak. Dengan menggunakan adaptive strategy, film dokumenter ini dapat menvisualisasikan kearifan lokal yang terkandung di dalam tradisi saparan dengan lebih detail. Dan dengan sinematografi yang menarik pada proses pengambilan gambarnya, maka informasi dan pesan yang hendak disampaikan kepada masyarakat Warak pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya dapat diterima dengan baik
PERANCANGAN VIDEO INFORMASI CANDI KALASAN
Kevin Ronald Pattipawae;
Anthony Y.M. Tumimomor
Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 5, No 2 (2019): Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/kalpataru.v5i2.3554
Candi Kalasan yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh candi-candi yang berada di sekitarnya. Candi ini didirikan dan bercirikan Hindu dan Budha, agama yang berkembang saat itu. Candi ini sangat indah dan memiliki ukiran Kala yang paling detail dan indah yang tidak dimiliki oleh candi lain. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan masih banyak masyarakat kurang mengetahui detail candi Kalasan, dan hal ini disebabkan karena minimnya media informasi mengenai candi Kalasan, oleh sebab itu perlu adanya media informasi berbentuk audio visual untuk menceritakan detail dan keunikan dari candi Kalasan kepada masyarakat. Pada proses perancangan video informasi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan strategi linier sehingga diharapkan melalui metode penelitian ini didapat hasil berupa video informasi yang mampu memberikan informasi yang lengkap dan detail mengenai keunikan candi Kalasan kepada masyarakat dengan baik. Hasil dari perancangan ini dapat dimanfaatkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta dalam menginformasikan atau mensosialisasikan candi Kalasan kepada masyarakat.
Perancangan Media Sosialisasi Tanggap Bencana Kabupaten Semarang Berbasis Animasi 2D
Dian Iskandar;
Anthony Y.M. Tumimomor
TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 4, No 2 (2017): Vernacularies Local Potencies Trought Art & Design
Publisher : Universitas Negeri makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/tanra.v4i2.4386
Indonesia is an area prone to the occurrence of disasters, this can be caused by natural factors and human factors. Disasters that occur often cause the impact of material loss as well as loss of life. To minimize the losses from the occurrence of disasters it is necessary socialization of the community together in response to a threatening disaster. Therefore, this research will discuss about the design of socialization media of disaster response for the people of District Semarang based on 2D animation. The object of this research is the Regional Disaster Management Agency of District Semarang. This research uses qualitative methods and linear strategy, which contains the design of animation from the beginning to the final form of 2D animation video as a medium of disaster response socialization. The result is a disaster response socialization media presented in a 2D animation that contains information related to signs, prevention, and disaster management.Indonesia merupakan daerah rawan terjadinya bencana, hal ini bisa disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia. Bencana yang terjadi sering menyebabkan dampak kerugian material sekaligus hilangnya nyawa. Untuk meminimalisasi kerugian akibat terjadinya bencana maka diperlukan sosialisasi masyarakat bersama-sama dalam merespon bencana yang mengancam. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas tentang disain media sosialisasi tanggap bencana bagi masyarakat Kabupaten Semarang berdasarkan animasi 2D. Objek penelitian ini adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan strategi linier, yang berisi desain animasi dari awal hingga bentuk akhir video animasi 2D sebagai media bencana.
PERANCANGAN FILM DOKUMENTER MAKNA DAN NILAI DALAM TRADISI SAPARAN (Studi Kasus Kelurahan Tegalrejo Salatiga)
Anthony Y.M. Tumimomor;
Heri Mahardika
TANRA: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 5, No 1 (2018): Meaningfull in Design Education
Publisher : Universitas Negeri makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/tanra.v5i1.5795
Salatiga is a city located in Central Java Province where the community consists of various tribes, different backgrounds, and beliefs. Salatiga has a tradition of Saparan, there are some areas that still adhere to the tradition of Saparan as a legacy of elderly. Saparan di Tegalrejo is held every once a year in a Sapar month that is identical with village Merti activities or maintaining the village. Each tradition procession has its own meaning and values that are used as a guideline for society. By using a qualitative approach and linear strategy, a documentary media is produced that can visualize the meaning and value in the existing Saparan tradition in Tegalrejo Salatiga village to the audience.
VISUALISASI POTRET ANAK JALANAN KOTA SEMARANG MELALUI FILM DOKUMENTER
Anthony Y.M. Tumimomor;
Yohanes Rio Ferdinan
Jurnal Bahasa Rupa Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Bahasa Rupa Oktober 2019
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31598/bahasarupa.v3i1.425
The Semarang city is one of the cities with a high population of street childrens in Central Java, based on data in 2017, there are approximately 300 street childrens scattered in various spots in the Semarang city. Factors causing the descline of children to the streets are exploitation from parents, the economy, the environment and the encouragement of friends, so that it requires special attention from all parties, the role of the community to know the background of street children so that later they can be involved in efforts to alleviate them. Considering the importance of delivering this information, Then a documentary film designed for street children portraits that can comprehensively describe the reality or facts of street children. This research applies a mixed method and linear strategy in the process of problem identification, analysis, data collection and media design. The results of the visualization of portraits of street children by using this documentary film, are able to provide information in reality of the life and activities of street children to the people of Semarang City in particular and Indonesian society in general.
Melacak Jejak Sejarah Witte Kruis Kolonie Melalui Film Dokumenter
Yoga Tri Budi Utomo;
Anthony Y.M Tumimomor
Student Research Journal Vol. 1 No. 6 (2023): Desember : Student Research Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Yappi Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55606/srjyappi.v1i6.812
Witte Kruis Kolomie was the first humanitarian colony in Salatiga in 1901. This humanitarian colony was founded by a European husband and wife who were moved because many people were sick, displaced due to the impact of the eruption of Mount Kelud and the disease outbreak in 1901. Humanitarian activities that took place at Witte Kruis Kolomie, which does not look at social status and religion, this is a social activity that today's society should be aware of. However, based on data searches, information about the Witte Kruis Kolomie is still very minimal, both written and audio visual. Apart from that, there is information that is not in accordance with the events or events that actually occurred at Witte Kruis Kolomie. Documentary films can be an information medium that is able to provide more up-to-date information and present accurate data. By applying qualitative methods and linear strategies in the process of designing this documentary film, it is hoped that we will be able to produce and present a documentary film with a historical genre that is interesting and provides as accurate information as possible regarding the social and humanitarian activities of the Witte Kruis Kolomie, which has existed since 1901 in Salatiga, to the audience. or society.
Pengembangan Kapasitas Tim Multimedia GKI Tegalrejo Salatiga Melalui Pelatihan Digital Content Creation
Wahyono, Teguh;
Tumimomor, Anthony Y.M.;
Tambotoh, Johan J.C;
Hartomo, Kristoko Dwi
Magistrorum et Scholarium: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24246/jms.v4i32024p329-338
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi adanya peran penting multimedia dalam menunjang pelayanan gereja. Multimedia memungkinkan gereja untuk menyajikan pesan-pesan rohani, khotbah, ibadah, dan informasi lainnya dalam bentuk visual yang lebih menarik dan menggugah perhatian. Dengan demikian, Gereja perlu memiliki Tim Multimedia yang berkompeten dalam mengerjakan konten-konten video multimedia sesuai dengan kebutuhan. Tim multimedia harus dibekali dengan kemampuan Digital Conten Creation (DCC) yang memadai. Untuk itulah kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilakukan dengan tujuan agar dapat meningkatkan kapasitas Tim Multimedia Gereja dalam mengembangkan konten-konten video digital yang menarik. Metode pelaksanaan meliputi tahap (1) identifikasi kebutuhan, (2) perencanaan kegiatan, (3) pelaksanaan pelatihan, (4) pendampingan, dan (5) evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan sebagian besar peserta menyatakan bahwa kegiatan pelatihan sudah sesuai dengan kebutuhan. Hasil lainnya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang siginifikan dari sisi jumlah konten video kreatif yang masuk ke sosial media Gereja pasca pelatihan, khususnya di channel Youtube Gereja.
PERANCANGAN FILM DOKUMENTER KERIS KERATON SURAKARTA SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN WARISAN LELUHUR BUDAYA BANGSA
Firmansyah, Andre;
Tumimomor, Anthony Y.M.
IT Explore: Jurnal Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 3 No 1 (2024): IT-Explore Februari 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24246/itexplore.v3i1.2024.pp13-33
Keris merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan, dan dikenalkan untuk generasi sekarang. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan, ditemukan data bahwa masih adanya masyarakat Surakarta yang beranggapan bahwa keris hanya digunakan sebagai pajangan atau jimat yang masih disangkut-pautkan dengan hal-hal yang berkaitan mistis. Selain itu kurangnya kesadaran masyarakat akan pengetahuan tentang keris dan adanya perbedaan antara keris dalam keraton dan luar keraton Surakarta masih sangat minim di masyarakat. Sehingga perlu adanya media informasi yang mampu memperkenalkan dan memberikan informasi mengenai keris Keraton dan perbedaan keris ini dengan keris luar Keraton melalui media audio visual, salah satunya adalah film dokumenter. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dan strategi linier dalam proses perancangan film dokumenter, sehingga diharapkan mampu menghasilkan media informasi audio visual yang dapat memberikan pengenalan secara detail dan aktual mengenai detail keris dalam keraton dan perbedaanya dengan keris luar keraton kepada masyarakat Surakarta secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum.
PERANCANGAN DIGITAL TRAVELLING GUIDE BOOK SEBAGAI MEDIA INFORMASI PARIWISATA KEPULAUAN KARIMUNJAWA
Setyawan, Martin;
Mar’i Vawaz , M. Vernanda;
Tumimomor, Anthony Y.M.
IT Explore: Jurnal Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 3 No 2 (2024): IT-Explore Juni 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24246/itexplore.v3i2.2024.pp110-128
Karimunjawa merupakan salah satu kepulauan yang ada di Indonesia, yang memiliki potensi wisata cukup besar. Berdasarkan hasil penelusuran data yang ditemukan, Karimunjawa masih memiliki kekurangan dari segi media informasi destinasi wisata yang disajikan secara lengkap, selain itu media informasi yang saat ini ada belum menyajikan informasi secara menarik dan komunikatif dari segi visual. Sehingga dibutuhkan media informasi mengenai destinasi wisata Karimunjawa. Salah satu media informasi adalah digital travelling guide book. Metode yang digunakan pada penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif dan naratif serta menerapkan strategi linier dalam proses perancangannya. Penelitian ini diharapkan menghasilkan media informasi yang memberikan informasi secara lengkap, menarik, dan komunikatif, sehingga dapat memberikan gambaran umum Karimunjawa kepada wisatawan.