Nurhidayatullah, Danang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN DANA DESA STUDI KASUS DESA WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL, DIY Hidayat, Syarif; Nurhidayatullah, Danang; Zain, Herlina Muzanah
JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah) Vol 7, No 2 (2022): Journal Of Government : Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Publisher : Program Studi Ilmu Pemeritahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/gov.v7i2.6116

Abstract

Bergulirnya alokasi dana desa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memberikan angin segar terhadap desa di Indonesia. Tujuan pemberian dana desa ini diprioritaskan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan  berskala lokal desa bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagai salah satu amanat dari Undang-Undang Desa, dibutuhkan kebijakan yang mendukung proses pembangunan masyarakat. Adanya dana desa memiliki peran penting dalam penyusunan kebijakan dari pemerintah desa untuk membangun kesejahteraan masyarakat, dengan pemanfaatan dan pengelolaan yang efektif dan efisien. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses perencanaan pengelolaan kebijakan dana desa, strategi kebijakan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui dana desa, dan dampak dari pengelolaan dana desa dalam membangun kesejahteraan masyarakat di Desa Wukirsari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi lapangan. Informan pada penelitian ini adalah pemerintah desa, BPD, dan masyarakat. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis perencanaan dan kebijakan ini difokuskan pada pengelolaan dana desa. Hasil dari penelitan ini menunjukkan bahwa pengelolaan kebijakan dana desa di Desa Wukirsari telah sesuai dengan regulasi yaitu Permendagri Nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa, mulai dari proses perencanaan kebijakan, pelaksanaan, penatausahaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban. Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui dana desa, pemerintah desa membuat perencanaan kebijakan melalui program-program yang dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa setiap tahunnya. Perencanaan kebijakan ini berpedoman pada regulasi dalam Permendes PDTT yang mengatur tentang prioritas penggunaan dana desa. Sedangkan dampak kesejahteraan dari pengelolaan dana desa ini telah dirasakan oleh masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, dukungan produk unggulan desa, serta penguatan ekonomi masyarakat miskin.
PERUBAHAN IKLIM SEBAGAI GOVERNMENTALITY: REZIM PRAKTIK UNTUK ADAPTASI DI PEKALONGAN Nurhidayatullah, Danang; Sugiyanto, Sugiyanto
JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah) Vol 8, No 2 (2023): Journal Of Government : Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah
Publisher : Program Studi Ilmu Pemeritahan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/gov.v8i2.6651

Abstract

Penelitian ini mengkaji rezim praktik pemerintahan Kota Pekalongan dalam kebijakan adaptasi perubahan iklim. Melalui konsep governmentality Foucault, rezim praktik akan diidentifikasi berdasarkan rasionalitas politik, teknologi, identitas, dan lembaga yang beroperasi dalam konteks lokal.  Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis kebijakan adaptasi perubahan ikllim, data dikumpulkan melalui Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rezim Kota Pekalongan secara diskursif merekonstuksi pertanggungjawaban upaya adaptasi perubahan iklim kepada individu/ masyarakat terdampak untuk mengatasi risiko perubahan iklim. Melalui implementasi program kampung iklim dan pendampingan adaptasi masyarakat pesisir oleh NGO/ lembaga swasta, rezim Kota Pekalongan mengintervensi dengan mentransfer pengetahuan yang dibentuk oleh rasionalitas dan teknologi secara depolitsisasi dan teknokrasi. Hal ini juga berdampak pada pelimpahan tanggungjawab baru terhadap komunitas lokal dengan nilai solidaritas dan keahlian lokal yang dimanfaatkan. Oleh karena itu, rezim Kota Pekalongan alih-alih mengatur kebijakan adaptasi perubahan iklim secara komprehensif, kekuasaan dijalankan untuk memerintah dari kejauhan.