Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH VARIABEL PENINGKATAN PRODUKTIVITAS, PENGUASAAN TEKNOLOGI BARU DAN PELATIHAN TERHADAP PENGENDALIAN MUTU TERPADU KARYAWAN PADA INDUSTRI TEKSTIL DAN GARMEN DI SURAKARTA Darmawi (AK-Tekstil Surakarta), Ahmad; Darsono, Darsono; Kartono, Drajat T; Anantayu (Universitas Sebelas Maret), Sapja
JURNAL MANAJEMEN INDUSTRI DAN LOGISTIK Vol 2, No 1 (2018): page : 03-95
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.934 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v2i1.50

Abstract

Pengendalian Mutu Terpadu membutuhkan partisipasi dari semua divisi dalam perusahaan, seperti divisi pemasaran,disain, pabrikasi. Pemeriksaan laboratorium. Sebagai sebuah proses yang terintegrasi dengan berfokus pada pelanggan dan penerima manfaat, namun secara bersamaan mempunyai tujuan untuk melindungi dan meningkatkan kepuasan semua pemangku kepentingan. Pengembangan karyawan memang membutuhkan biaya cukup besar, tetapi biaya ini merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan di bidang personalia. Karena karyawan yang cakap dan trampil akan dapat bekerja lebih efisien, efektif, pemborosan bahan baku, dan ausnya mesin berkurang, hasil kerjanya lebih baik maka daya saing perusahaan akan semakin besar. Tujuan dari penelitian ini adalah (a) mengetahui Tingkat Produktivitas Karyawan (TPK), (b) Pelatihan Karyawan (PK) dan (c) Pengembangan Teknologi Terbaru (PTT) apakah berpengaruh positif terhadap Pengendalian Mutu Terpadu Karyawan (PMTK). Penelitian ini menggunakan metode penelitian Survey dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian didapatkan Tingkat Produktivitas Karyawan berpengaruh positif terhadap Pengendalian Mutu Terpadu Karyawan dengan koefisien standarized 0,072. Pelatihan Karyawan berpengaruh positif terhadap Pengendalian Mutu Terpadu Karyawan dengan koefisien standarized 0,164. Pengembangan Teknologi Terbaru berpengaruh positif terhadap Pengendalian Mutu Terpadu Karyawan dengan koefisien standarized 0,114.
POTENSI TIMBULAN SAMPAH PADA OBJEK PARIWISATA PANTAI Ahmad Darmawi
Jurnal Penelitian Teknologi Industri Vol. 9 No. 1 Juni 2017
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.152 KB) | DOI: 10.33749/jpti.v9i1.2907

Abstract

Lingkungan pantai merupakan suatu kawasan yang spesifik, dinamis, kaya keanekaragaman hayati dan banyak manfaatnya bagi masyarakat. Lingkungan pantai ini sangat potensial untuk dikembangkan baik sebagai kawasan wisata, budaya, pertanian, pertambangan, perikanan dan laboratorium alam bagi kepentingan ilmiah, dalam kenyataannya banyak pengelola kebersihan menghadapi berbagai masalah dan kendala sehingga mereka tidak dapat menyediakan pelayanan yang baik sesuai dengan ketentuan teknis dan harapan masyarakat. Disana sini sering terjadi pencemaran akibat pengelolaan yang kurang baik sehingga menimbulkan berbagai masalah pencemaran selama pelaksanaan kegiatan teknis penanganan persampahan. Dari hasil penelitian didapatkan komposisi berat sampah oranik pada kawasan wisata pantai 78,17% merupakan daun-daun, 19,87% sisa limbah rumah makan. Komposisi volume sampah organik pada kawasan wisata pantai 63,26% merupakan daun-daun, 33,27% sisa limbah rumah makan.
Pengaruh Variabel Peningkatan Produktivitas , Penguasaan Teknologi Baru dan Pelatihan Terhadap Pengendalian Mutu Terpadu Karyawan Pada Industri Tekstil dan Garmen di Surakarta Ahmad Darmawi; Darsono Darsono
Jurnal Manajemen Industri dan Logistik (JMIL) Vol 2, No 1 (2018): page 03 - 103
Publisher : Politeknik APP Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.463 KB) | DOI: 10.30988/jmil.v2i1.21

Abstract

Integrated Quality Control requires the participation of all divisions within the company, such as marketing, design, manufacturing. Laboratory examination. As an integrated process that focuses on customers and beneficiaries, it simultaneously aims to protect and enhance the satisfaction of all stakeholders. Employee development does cost a lot, but it is a long-term investment for the company in personnel. Because skilled and skilled employees will be able to work more efficiently, effectively, wastage of raw materials, and less machine wear, better results will increase the company's competitiveness. The purpose of this research is (a) to know the level of Employee Productivity (TPK), (b) Employee Training (PK) and (c) Latest Technology Development (PTT) whether the positive effect on Integrated Employee Quality Control (PMTK). This research use Survey research method by using quantitative approach. The results obtained the employee Productivity Level positive effect on Integrated Quality Control Employees with 0,072 standardized coefficients. Employee Training has a positive effect on Integrated Employee Quality Control with a standardized coefficient of 0.164. Latest Technology Development positively influences to Integrated Quality Control Employee with a coefficient of standardized 0,114.
Pengaruh Variasi Prekursor Terhadap Morfologi dan Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Tembaga Menggunakan Reduktor Ekstrak Daun Gambir Netri Elisma; Emriadi Emriadi; Ahmad Darmawi
REACTOR: Journal of Research on Chemistry and Engineering Vol 4, No 2 (2023): Published in December 2023
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52759/reactor.v4i2.109

Abstract

Research on synthesis copper nanoparticles has been carried out by the bioreduction method with a green synthesis approach using extracts of gambir leaves (Uncaria gambir Roxb). Gambir leaf extract contains polyphenol compounds uses as a natural reducing agent to reduce copper cation from variations of prekursor (CuSO45.H2O, Cu(NO3)2.3H2O and CuCl2.2H2O). The formation of copper nanoparticles (CuNP) colloid is visually shown by color change from light brown to dark brown. Absorption peak in UV-Vis spectrophotometer analysis at 405 -427 nm which is a specific wavelength of copper nanoparticles base on phenomenon of Surface Plasmon Resonance (SPR). The X-Ray Diffraction (XRD) analysis showed formation of CuNP with a face centered cubic (fcc) crystal structure. The result of Transmission Electron Microscope show the synthesized CuNP was spherical with particle size diameter 15nm for CuSO4 prekursor, 25 nm for Cu(NO3) prekursor and  28 nm for CuCl2 prekursor. The size of nanoparticles influenced of type prekursor anions. The antibacterial activity of the synthesized nanoparticles was also tested using pathogenic bacteria Escherichia coli and Staphylococcus aureus. The results showed that copper nanoparticles were promising antibacterial agents. Antibacterial activity test on copper nanoparticles were found to have higher antibacterial activity against Gram positive bacteria S. aureus than Gram negatif E. coli.