This Author published in this journals
All Journal Wicara
Thahirah, Keisya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Percakapan Video Youtube Najwa Shihab: Kajian Pragmatik Thahirah, Keisya; Amin, Mujid Farihul
Wicara: Jurnal Sastra, Bahasa, dan Budaya Vol 4, No 1: April 2025
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/wjsbb.2025.27544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk strategi kesantunan berbahasa dan menjelaskan bentuk pilihan yaitu kesantunan positif yang paling banyak ditemukan pada video Najwa Shihab dengan Ahok, soal Jokowi, Prabowo, dan Jakarta Hari ini dalam kanal youtube  Mata Najwa. Penelitian ini menggunakan teori Brown dan Levinson (1987) yang memiliki empat bentuk strategi, yaitu; 1) Strategi tanpa basa-basi (Bald on record), 2) Strategi Kesantunan Positif (Positive Politeness), 3) Strategi Kesantunan Negatif (Negative Politeness), 4) Strategi samar-samar (Off record). Jenis penelitian deskriptif kualitatif dalam pengumpulan data digunakan metode simak dengan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan catat. Lalu, saat menganalisis data menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penyajian data digunakan metode informal. Hasil penelitian ini ditemukan; 1) bentuk strategi kesantunan berbahasa dalam percakapan video youtube  Najwa Shihab bersama Ahok, ditemukan tuturan sesuai substrategi yang ada pada bentuk-bentuk strategi kesantunan teori Brown Levinson yaitu Strategi tanpa basa-basi, Strategi Kesantunan Positif, Strategi Kesantunan Negatif, dan Strategi samar-samar. Serta (2) kesantunan positif menjadi bentuk pilihan yang paling banyak ditemukan sehingga dapat menjaga wajah positif dari mitra tutur dan membangun kedekatan, kerja sama, dan mengurangi ancaman muka positif mitra tuturnya ataupun pihak-pihak yang menjadi pihak ketiga dalam pembicaraan di video youtube ini.