This Author published in this journals
All Journal Enfermeria Ciencia
Sukmaningrum, Anastasya Hariyanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELLITUS PADA USIA 30-64 TAHUN Sukmaningrum, Anastasya Hariyanti; Sakufa, Avicena
Enfermeria Ciencia Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 3, Nomor 1, Februari 2025
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v3i1.71

Abstract

Diabetes Mellitus dipengaruhi oleh sejumlah faktor, diantaranya yakni pola makan dan status gizi. Puskesmas Banjarejo menempati urutan pertama di Kota Madiun dengan jumlah penderita diabetes mellitus sebanyak 1,982 orang dengan rata-rata usia antara 30-64 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola makan dan status gizi terhadap kejadian Diabetes Mellitus pada usia 30-64 tahun di wilayah kerja Puskesmas Banjarejo Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control dengan perbandingan 1:1. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 37 responden pada kelompok kasus dan 37 responden pada kelompok kontrol. Hasil uji chi-square didapatkan nilai p-value pola makan yakni 0,036 yang artinya ada hubungan signifikan antara pola makan dengan kejadian diabetes mellitus dan responden dengan pola makan berlebih memiliki risiko 4,043 kali lebih besar untuk terkena diabetes mellitus. Hasil nilai p-value status gizi yakni 0,016 yang artinya ada hubungan signifikan antara status gizi dengan kejadian diabetes mellitus dan responden dengan status gizi gemuk/overweight memiliki risiko 4,423 kali lebih besar untuk terkena diabetes mellitus. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa ada hubungan antara pola makan dan status gizi terhadap kejadian diabetes mellitus pada usia 30-64 tahun. Diharapkan kepada puskesmas, dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya agar memberikan edukasi atau informasi tentang pentingnya menjaga pola makan yang baik dan status gizi yang seimbang serta memberikan penyuluhan tentang diabetes mellitus