<![CDATA[Nilai perusahaan mencerminkan persepsi investor terhadap kinerja dan prospek perusahaan di masa depan. Nilai yang tinggi mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menarik minat investor dan membangun kepercayaan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas dan likuiditas terhadap nilai perusahaan, serta mengevaluasi peran Good Corporate Governance (GCG) yang diproksikan melalui kepemilikan manajerial sebagai variabel moderasi. Objek penelitian adalah perusahaan sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2015–2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel. Sampel ditentukan melalui metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu, dengan total 81 observasi. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan di situs resmi BEI dan sumber terkait lainnya. Berdasarkan hasil uji model, pendekatan yang digunakan adalah Random Effect Model (REM), dan pengolahan data dilakukan dengan software EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, artinya semakin tinggi laba yang dihasilkan, semakin tinggi pula nilai perusahaan. Sebaliknya, likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan, mengindikasikan bahwa likuiditas yang berlebih dapat mencerminkan ketidakefisienan pengelolaan aset lancar. Sementara itu, GCG yang diproksikan melalui kepemilikan manajerial tidak mampu memoderasi pengaruh profitabilitas maupun likuiditas terhadap nilai perusahaan.]]>
