Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah besar bagi kesehatan masyarakat di Indonesia, dengan 114. 435 kasus dan 894 orang meninggal pada tahun 2023. Di provinsi Riau, terutama Kota Dumai, jumlah kasus DBD terus meningkat. Di kota Dumai juga mencatat sejumlah kasus DBD yakni 450 kasus dengan 4 kematian yang dikonfirmasi pada tahun 2024. Program yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Anti Jentik untuk Penanggulangan DBD di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan partisipasi dalam upaya pencegahan DBD. Kami melakukan beberapa kegiatan seperti penyuluhan anak -anak di sekolah, penyuluhan masyarakat, memeriksa jentik nyamuk di rumah warga, membantu membasmi nyamuk dewasa dengan berpartisipasi dalam fogging bekerja sama dengan puskesmas setempat, Pada kegiatan ini kami menemukan cukup banyak larva Aedes aegypti di container beberapa rumah. Program ini memberikan gambaran tentang Aedes aegypti di Tanjung Palas dan juga memberdayakan warga untuk selalu turut serta melaksanakan kegiatan preventif untuk menurunkan angka kasus DBD di Tanjung Palas.