Penerapan Self Adhesive Labelling Machine di Dusun Sanggrahan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, telah meningkatkan efisiensi pelabelan kemasan produk bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi pelabelan sekaligus mengurangi biaya produksi. Mesin ini mengurangi waktu pelabelan hingga 50% dibandingkan dengan metode manual, meningkatkan produktivitas dan memungkinkan UMKM memenuhi permintaan pasar dengan lebih efektif. Teknologi ini tidak hanya meminimalkan kesalahan manusia, tetapi juga meningkatkan konsistensi dan profesionalisme produk, yang berdampak pada manfaat ekonomi seperti penurunan biaya tenaga kerja dan peningkatan margin keuntungan. Adopsi teknologi ini, didukung oleh program pelatihan, juga mendorong pola pikir yang lebih inovatif di kalangan pengusaha lokal, memastikan praktik bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang.