Gusti Arum Antieka Wahyudi Syahputri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Jasa Injection Moulding Menggunakan Metode HIRARC dan 5S (Studi Kasus: CV. Bahana Karya) Gusti Arum Antieka Wahyudi Syahputri; Yuliawati, Evi
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 9 No. 1 (2025): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v9i1.13920

Abstract

CV. Bahana Karya merupakan perusahaan manufaktur yang memberikan jasa khusus di bidang jasa injection moulding. Produk yang dihasilkan oleh CV. Bahana Karya adalah produksi yang disesuaikan dengan permintaan customer, seperti tempat biscuit, tempat ebi furai frozen, alat kesehatan, tempat makan burung dan lain-lain. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kesehatan dan keselamatan kerja pada CV Bahana Karya belum optimal. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil saat kunjungan ke CV Bahana Karya, dimana terdapat pekerja yang masih belum memperhatikan Kesehatan dan Keselematan Kerja. Hasil penilaian risiko pada CV. Bahana Karya adalah sebagai berikut Terdapat 16 jenis kegiatan yang memiliki potensi bahaya. Dari 16 potensi bahaya terdapat 1 kategori high risk dengan persentase 7%, kemudian 9 potensi bahaya moderate risk dengan persentase 60%, dan 6 potensi bahaya low risk dengan persentase 33%. dengan metode HIRARC dapat diketahui bahwa sumber bahaya yang terbanyak ada pada moderate risk dengan kategoi 60%, dimana sumber bahaya ini terdapat pada bagian saat bahan baku datang dan bagian finishing, sedangkan potensi bahaya yang sangat berisiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja. berdasarkan metode analisa 5S dapat di klasifikasi menjadi 3 stasiun kerja yang perlu dilakukan perbaikan dalam kesehatan dan keselamatan kerja, yaitu pada stasiun kerja Mixer, Inject Moulding, Finishing. Terdapat 8 kegiatan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukkan bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan kualitas pada kesehatan dan keselamatan kerja.