Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh Informasi Prospektus Terhadap Return 5 Hari Saham IPO (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Melalui Bandarmologi Sebagai Variabel Moderasi Widi Hartanto; Andrea Geovani; Sofyan Hakim
Jurnal Mahasiswa Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober : Jurnal Mahasiswa Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/jumma45.v3i2.3166

Abstract

Selama periode 2020-2023, pandemi COVID-19 berdampak signifikan pada pasar saham dan investasi. Namun, banyak perusahaan di Indonesia tetap melakukan IPO, mencatat rekor terbanyak di Asia Tenggara. Dengan menggunakan bandarmologi sebagai variabel moderasi, studi ini menguji dampak konten prospektus, yang mencakup karakteristik finansial dan nonfinansial, terhadap imbal hasil 5 hari dari ekuitas IPO. Pengambilan sampel secara purposif digunakan untuk mengidentifikasi 46 bisnis IPO yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama waktu yang relevan untuk sampel. Variabel nonfinansial mencakup kuantitas dan persentase saham yang ditawarkan, sedangkan variabel finansial mencakup Debt to Equity Ratio (DER) dan Earnings Per Share (EPS). Pialang diukur dengan melihat 3 dan 5 pialang teratas. Temuan studi, yang mewakili risiko utang dan ekspektasi yang tidak terpenuhi, menunjukkan bahwa DER dan EPS berdampak negatif secara signifikan terhadap imbal hasil 5 hari perusahaan IPO saat menggunakan teknik Partial Least Square (PLS) versi 4.0. Sebaliknya, variabel non-keuangan berpengaruh positif namun tidak signifikan, menunjukkan bahwa investor lebih fokus pada kualitas manajemen dan prospek perusahaan. Bandarmologi memperkuat pengaruh negatif variabel keuangan dan memberikan pengaruh positif terhadap variabel non-keuangan, tetapi keduanya tidak signifikan, menandakan pengaruh faktor pasar lain seperti sentimen dan regulasi.
Use of Social Media in BSI Marketing Smart Agent BSI KC Palangkaraya Diponegoro Palangkaraya City Region Nur Alisa; Ajahari, Ajahari; Andrea Geovani
Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting Vol. 6 No. 2 (2025): Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (May-June 2025
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijefa.v6i2.4311

Abstract

BSI Smart Agent is a solution to enhance the accessibility of banking services, particularly for communities living in remote areas or far from bank branches and ATMs. The potential of BSI Smart Agent in PalangkaRaya is significant, given its vast area of 2,853.00 km² and the need for inclusive financial services. This study aims to examine the utilization of social media in marketing BSI Smart Agent and to identify the challenges in optimizing this marketing strategy. A qualitative method with a field research approach was used, and data were collected through observation and in-depth interviews. Sampling was conducted using purposive sampling, involving BSI KC Palangka Raya Diponegoro employees, including the Branch Operation and Service Manager and RSE Digital. The results showed that BSI KC Palangka Raya uses WhatsApp Status on employees’ accounts and official social media platforms like Instagram and Facebook to market BSI Smart Agent. However, social media marketing challenges include fraud and customer misunderstandings. Therefore, BSI KC Palangka Raya prioritizes face-to-face interactions to ensure clear communication and build customer trust.