Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Dalam Meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pekanbaru Khairifo, Khairifo; Sundari, Mimin
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6238

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan suatu hal yang sangat diperlukan demi menjaga kualitas lingkungan hidup suatu wilayah khususnya di wilayah perkotaan seperti halnya di Kota Pekanbaru yang memiliki berbagai permasalahan yang berkaitan dengan masalah ruang yang sedemikian kompleks. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan khususnya dalam meningkatkan ruang terbuka hijau, 2) Untuk mengetahui faktor kendala pemerintah dalam meningkatkan ruang terbuka hijau. Penelitian ini menggunakan Teori menurut Musa (2017) peran pemerintah terdiri dari: Pemerintah sebagai Regulator, Pemerintah sebagai Dinamisator, Pemerintah sebagai Fasilitator. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Peran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sebagai regulator, dinamisator dan fasilitator sudah dilaksanakan namun masih perlu peningkatan lagi. Adapun faktor kendalanya yaitu: Keterbatasan lahan dimana hal ini disebabkan karena minimnya kepemilikan lahan oleh pemerintah yang sebagian besar dikuasai oleh masyarakat. Adanya perusakan dan penebangan liar, dan terbatasnya anggaran biaya yang menghambat pelaksanaan program dan peningkatan ruang terbuka hijau.
Peran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Dalam Meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pekanbaru Khairifo, Khairifo; Sundari, Mimin
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6238

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan suatu hal yang sangat diperlukan demi menjaga kualitas lingkungan hidup suatu wilayah khususnya di wilayah perkotaan seperti halnya di Kota Pekanbaru yang memiliki berbagai permasalahan yang berkaitan dengan masalah ruang yang sedemikian kompleks. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui peran yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan khususnya dalam meningkatkan ruang terbuka hijau, 2) Untuk mengetahui faktor kendala pemerintah dalam meningkatkan ruang terbuka hijau. Penelitian ini menggunakan Teori menurut Musa (2017) peran pemerintah terdiri dari: Pemerintah sebagai Regulator, Pemerintah sebagai Dinamisator, Pemerintah sebagai Fasilitator. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Peran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan sebagai regulator, dinamisator dan fasilitator sudah dilaksanakan namun masih perlu peningkatan lagi. Adapun faktor kendalanya yaitu: Keterbatasan lahan dimana hal ini disebabkan karena minimnya kepemilikan lahan oleh pemerintah yang sebagian besar dikuasai oleh masyarakat. Adanya perusakan dan penebangan liar, dan terbatasnya anggaran biaya yang menghambat pelaksanaan program dan peningkatan ruang terbuka hijau.