Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah dengan Teknik Daur Ulang Sebagai Alternatif Proses Berkelanjutan Untuk Pembuatan Lilin Aromaterapi Mufida, Tiara Ghani; Febrianti, Varah Fajrin; Rahma, Zahra Farida; Ardiatma, Dodit
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.5409

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah melalui teknik daur ulang menjadi lilin aromaterapi sebagai alternatif solusi berkelanjutan. Limbah minyak jelantah yang memiliki potensi merusak lingkungan diolah dengan metode adsorpsi menggunakan arang aktif, dilanjutkan dengan proses pencampuran wax paraffin dan minyak esensial seperti lavender dan daun mint. Proses ini menghasilkan lilin aromaterapi yang tidak hanya berfungsi sebagai pengharum ruangan dan penolak nyamuk tetapi juga memiliki nilai estetika dan ekonomis. Hasil penelitian menunjukkan potensi besar produk ini dalam pengurangan limbah rumah tangga, pengelolaan lingkungan yang lebih baik, serta penciptaan peluang usaha baru. Lilin aromaterapi berbahan limbah minyak jelantah diharapkan mampu memberikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi secara simultan.
Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah dengan Teknik Daur Ulang Sebagai Alternatif Proses Berkelanjutan Untuk Pembuatan Lilin Aromaterapi Mufida, Tiara Ghani; Febrianti, Varah Fajrin; Rahma, Zahra Farida; Ardiatma, Dodit
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.5409

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah melalui teknik daur ulang menjadi lilin aromaterapi sebagai alternatif solusi berkelanjutan. Limbah minyak jelantah yang memiliki potensi merusak lingkungan diolah dengan metode adsorpsi menggunakan arang aktif, dilanjutkan dengan proses pencampuran wax paraffin dan minyak esensial seperti lavender dan daun mint. Proses ini menghasilkan lilin aromaterapi yang tidak hanya berfungsi sebagai pengharum ruangan dan penolak nyamuk tetapi juga memiliki nilai estetika dan ekonomis. Hasil penelitian menunjukkan potensi besar produk ini dalam pengurangan limbah rumah tangga, pengelolaan lingkungan yang lebih baik, serta penciptaan peluang usaha baru. Lilin aromaterapi berbahan limbah minyak jelantah diharapkan mampu memberikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi secara simultan.