Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal usaha dan pendapatan secara parsial serta simultan terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor perdagangan dan jasa di Kota Surabaya. Sektor perdagangan dan jasa memiliki peran krusial dalam perekonomian Surabaya, menyumbang lebih dari 40% PDRB dan menyerap sekitar 60% tenaga kerja. Modal usaha yang memadai dan peningkatan pendapatan dianggap sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan analisis regresi linier berganda, data tahunan dari 2019-2023 dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sektor perdagangan dan jasa di Kota Surabaya, dengan koefisien regresi sebesar 0,013 dan R² sebesar 0,591. Pendapatan sektor perdagangan dan jasa juga menunjukkan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien regresi 0,004 dan R² sebesar 0,589. Secara simultan, modal usaha dan pendapatan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (R² = 0,592), meskipun dalam analisis berganda pendapatan menunjukkan koefisien negatif. Ini mengindikasikan perlunya efisiensi dalam pemanfaatan pendapatan untuk mendorong pertumbuhan. Temuan ini menegaskan bahwa modal usaha adalah faktor dominan, dan pengelolaan pendapatan yang efektif sangat penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan di sektor perdagangan dan jasa Kota Surabaya. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Modal Usaha, Pendapatan, Sektor Perdagangan dan Jasa, Kota Surabaya.