Dwipayoga, Dewa Made Wisma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Website Network Automation untuk Manajemen Bandwidth Mikrotik dengan Metode Hierarchical Token Bucket (HTB) di SMP Negeri 8 Singaraja Dwipayoga, Dewa Made Wisma; Saskara, Gede Arna Jude; Sunarya, I Made Gede
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v14i2.94491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan website network automation manajemen bandwidth mikrotik menggunakan metode HTB (Hierarchical Token Bucket) di SMPN 8 Singaraja, serta mengevaluasi efisiensi waktu pengelolaan jaringan dibandingkan dengan metode manual. Pengembangan sistem dilakukan menggunakan metode waterfall, yang mencakup tahapan requirement analysis, system design, implementation, system testing, dan maintenance. Pengujian sistem mencakup efisiensi waktu konfigurasi, white box testing dengan metode basis path testing, black box testing, serta UAT (User Acceptance Testing). Pada pengujian konfigurasi tiga MikroTik secara bersamaan ,hasil penelitian menunjukkan bahwa konfigurasi manual menggunakan Winbox membutuhkan waktu 2341.20 detik, sedangkan dengan website network automation hanya membutuhkan waktu 38.08 detik. Hasil ini membuktikan bahwa website network automation yang dikembangkan mampu meningkatkan efisiensi waktu sampai 98%, menyederhanakan proses konfigurasi, dan memungkinkan konfigurasi banyak perangkat dalam satu kali proses. Hasil black box testing menunjukkan bahwa seluruh fitur berjalan sesuai harapan, sedangkan white box testing terhadap 12 fungsi menghasilkan 49 jalur independen, dengan CC (Cyclomatic Complexity) yang konsisten, menandakan efisiensi struktur kode sistem. Pada pengujian UAT, yang dilakukan dengan dua responden, yaitu pengelola jaringan di SMPN 8 Singaraja, tingkat penerimaan sistem mencapai 91%, yang termasuk dalam kategori Sangat Setuju (SS). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi website network automation terbukti meningkatkan efisiensi waktu konfigurasi bandwidth mikrotik, dengan langkah yang lebih sederhana dan lebih cepat dibandingkan metode manual. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengeksplorasi teknik konfigurasi berbasis API sebagai alternatif SSH, guna meningkatkan integrasi, keamanan, dan efisiensi komunikasi dengan perangkat.