I. Pakaya, Idan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Keberhasilan Penggunaan Macromedia Flash 8 sebagai Media Pembelajaran Interaktif di SDN 3 Tomilito I. Pakaya, Idan; Istiwaroh Adam, Rina; Desriyarini Gui, Marsella
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 6 No 1 (2025): VOLUME 6 NOMOR 1, JUNI TAHUN 2025
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jeej.v6i1.4020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberhasilan penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash 8 di kelas tinggi Sekolah Dasar Negeri 3 Tomilito, yang terletak di wilayah 3T Kabupaten Gorontalo Utara. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket yang disebarkan kepada siswa kelas IV, V, dan VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif Macromedia Flash 8 memperoleh kategori “baik” dalam mendukung proses pembelajaran. Rata-rata persentase penggunaan media pada kelas IV mencapai 83%, kelas V sebesar 86%, dan kelas VI sebesar 84%. Temuan ini menunjukkan bahwa media interaktif Macromedia Flash 8 mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran, serta efektif digunakan di lingkungan pendidikan dasar wilayah 3T.
Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah Dalam Mengimplementasikan Merdeka Belajar Amay, Seftianisa; I. Pakaya, Idan
Student Journal of Educational Management VOLUME 5 NOMOR 1 JUNI 2025
Publisher : Jurusan Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/sjem.v5i1.4301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pelakasanaan kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah dan (2) program merdeka belajar di SMAN 1 Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kepala sekolah dalam mengimplementasikan kepemimpinan mengutamakan visi dan misi sekolah yang ingin mewujudkan SMAN 1 Gorontalo sebagai generasi SMART. Pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah dilakukan dengan cara berdiskusi langsung maupun tidak langsung dengan tenaga pendidik, aktif mendukung komunitas belajar tenaga pendidik, mengamati secara langsung proses pembelajaran dalam rangka monitoring dan melakukan rapat rutin untuk mendengarkan setiap program dan kegiatan, serta mengedepankan tiga hal yaitu koordinasi, konsultasi dan komunikasi, (2) program merdeka belajar di SMAN 1 Gorontalo bukan hanya tentang peserta didik namun juga tentang tenaga pendidik. Karena dengan adanya kebijakan penyederhanaan RPP ini, tenaga pendidik dapat meningkatkan kompetensi dengan cara mengikuti pelatihan, workshop serta webinar. Sekolah menyediakan fasilitas yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran secara berani. Mengenai implementasi AKM dan survey karakter ada dalam bentuk soal HOTS dan penguatan karakter serta pihak sekolah selalu aktif berkomunikasi dengan para orang tua peserta didik
LITERASI DIGITAL DALAM ETIKA KOMUNIKASI MEDIA SOSIAL DI ERA POST-TRUTH PADA GURU MA SEKABUPATEN GORONTALO UTARA Djahuno, Ridwanto; I. Pakaya, Idan; I. Lamato, Tiyara; Buheli, Adriyanti; Ishak, Saputri
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2025): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/tjmpi.v13i1.5681

Abstract

This study aims to analyze the level of digital literacy and communication ethics on social media among Madrasah Aliyah (MA) teachers in North Gorontalo Regency in the post-truth era. Using a qualitative approach, data was collected through in-depth interviews, observations, and analysis of related documents. The results show that although the term "digital literacy" is less familiar, teachers have understood the concept and importance of digital literacy in managing information. They demonstrate the ability to identify valid information and double-check it before disseminating it on social media. In addition, teachers' communication ethics are well considered, including accuracy and responsibility in sharing information. However, the study also found challenges related to the lack of formal training and supportive policies. Therefore, it is necessary to increase training programs and awareness of the importance of digital literacy and communication ethics to strengthen the role of teachers as role models in managing information in the digital era. The conclusion of this study emphasizes that with the right support, digital literacy and communication ethics can be an important foundation in facing information challenges in society