Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN TTP223 SEBAGAI SENSOR SENTUH UNTUK SISTEM PEMANGGIL PELAYAN DENGAN KONSEP NIRKABEL PADA MEJA MAKAN DI RESTORAN Setiawan, Daffa Ikhlas; Fikra Titan, Fikra Titan Syifa; Zen, Nur Afifah
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 2 No. 2 (2025): SINTA - APRIL
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v2i2.48

Abstract

Pada penelitian ini telah dirancang sistem pemanggil pelayan menggunakan NRF24L01 dengan 2 (dua) buah board arduino uno. Penerapan sistem tersebut fokus pada teknologi transmitter (Tx) dan receiver (Rx) pada NRF24L01. Peran transmitter diletakkan pada meja konsumen/pelanggan sedangkan peran receiver berada di ruang operator dapur restoran. Manajemen kepuasan pelanggan dan kualitas pelayanan menjadi hal penting dalam industri pariwisata. Salah satunya merupakan sistem pemanggil pramusaji di restoran. Hal itu merupakan faktor yang dapat mempengaruhi jika area restoran memiliki jangkauan yang luas seperti format keluarga besar yang bersifat privat. Selain itu, sebagai langkah antisipasi yang disebabkan karena salah sasaran dalam sistem pemanggil pramusaji yang masih manual (order meja makan) maka dalam hal ini perlunya dirancang sistem pemanggil dengan nirkabel. Berikutnya, terdapat sistem lain yaitu dengan cara menekan bel atau memanggil pelayan secara langsung yang mana hal itu memiliki beberapa kekurangan, seperti mengganggu pelanggan lain dan tidak praktis bagi sebagian orang. Perancangan sistem pemanggil menggunakan komponen arduino uno sebagai mikrokontroler, touch sensor TTP223 dan modul NRF24L01 untuk komunikasi nirkabel antara perangkat klien dan ruang dapur restoran. Hasil pengujian di dalam ruangan (indoor) dengan jarak kelipatan 3 meter hingga jarak maksimal 39 meter menunjukkan delay minimal 32 ms dan delay maksimal 83 ms. Untuk pengujian di luar ruangan (outdoor) dengan jarak pengujian yang ditentukan sama yaitu kelipatan 3 meter hingga jarak maksimal 51 meter, menunjukkan delay minimal 33 ms dan delay maksimal 86 ms.