Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inovasi Ramah Lingkungan: Pengolahan Tebu Menggunakan Metode Zero Waste sebagai Langkah Menuju Sekolah Hijau di Pontianak Andriani, Yuni; Krespo, Gala; Wulan, Wulan; Lestari, Marselina Alisa; Zakiah, Manda Liyana; Nawawi, Nawawi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i2.1155

Abstract

SMAS Islam Bawari di Kota Pontianak menghadapi keterbatasan dalam mengelola sampah organik meski memiliki potensi sumber daya seperti limbah ampas tebu yang mudah ditemukan di depan lingkungan sekitar karena banyaknya penjual es tebu di dekat sekolah. SMAS Islam Bawari Kota Pontianak memiliki 21 guru dan 14 rombongan belajar sehingga menghasilkan sampah dalam jumlah yang cukup banyak. Program Pengabdian Masyarakat yang telah dilakukan oleh Tim PKM-PM Program Studi Pendidikan Biologi ini bertujuan untuk menerapkan metode zero waste dengan mengolah limbah ampas tebu menjadi kompos yang ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan peserta didik dan guru. Metode yang digunakan adalah workshop, yang meliputi pelatihan tentang metode zero waste, evaluasi dilakukan melalui angket peserta didik, dan pendampingan dalam praktik pengolahan limbah dan pembuatan modul P5. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan dan pemanfaatan sampah menjadi barang bernilai serta penghijauan sekolah. Pelaksanaan metode zero waste di SMAS Islam Bawari berhasil memberikan manfaat edukatif dan lingkungan, dengan limbah ampas tebu diolah menjadi kompos yang bermanfaat bagi sekolah, serta menambah wawasan peserta didik dan guru tentang pengolahan sampah organik. Program zero waste ini memiliki potensi untuk terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang di SMAS Islam Bawari. SMAS Islam Bawari in Pontianak City faces limitations in managing organic waste even though it has potential resources such as bagasse waste that is easy to find in front of the surrounding environment, due to the large number of sugarcane ice sellers near the school. SMAS Islam Bawari Pontianak City has 21 teachers and 14 study groups, so it produces a large amount of waste. The Community Service Program that has been carried out by the PKM-PM Team of the Biology Education Study Program aims to apply the zero waste method by processing bagasse waste into environmentally friendly compost, as well as increasing environmental awareness among students and teachers. The method used is a workshop, which includes training on the zero waste method, evaluation is carried out through student questionnaires, and assistance in waste treatment practices and the creation of P5 modules. This program has succeeded in increasing environmental awareness and the use of waste into valuable goods as well as school greening. The implementation of the zero waste method at SMAS Islam Bawari has succeeded in providing educational and environmental benefits, with bagasse waste being processed into compost that is beneficial for the school, as well as increasing the insight of students and teachers about organic waste processing. This zero waste program has the potential to continue to grow and have a long-term impact on SMAS Islam Bawari.