Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dinamika Tradisi Belis Di Era Modern: Perspektif Orang Tua Di NTT Daku, Theresia Avila Chastysima
Journal of Indonesian Scholars for Social Research Vol. 5 No. 1 Special Issues (2025): Innovation and Social Transformation for Golden Indonesia 2045
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59065/jissr.v5i1 Special Issues.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika perubahan tradisi belis di era modern dari perspektif orang tua di Nusa Tenggara Timur (NTT). Belis, sebagai bentuk mas kawin yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan sebelum pernikahan, memiliki nilai historis dan budaya yang kuat dalam masyarakat NTT. Namun, seiring perkembangan zaman, muncul pergeseran pandangan terhadap belis, terutama dari orang tua yang lebih mempertimbangkan kesejahteraan anak setelah menikah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Partisipan terdiri dari dua orang ibu yang memiliki anak perempuan yang akan menikah dan menolak menetapkan belis yang tinggi. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan teknik reduksi data serta tematik. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran dalam konsep belis, baik dari segi bentuk (dari hewan atau emas menjadi uang) maupun dalam proses penentuannya (peran ibu lebih dominan dibandingkan om dari pihak ibu). Faktor utama yang mendorong perubahan ini meliputi: (1) penyesuaian tradisi dengan perkembangan zaman, (2) kekhawatiran terhadap utang piutang dalam pernikahan, (3) pemaknaan belis sebagai penghargaan terhadap perempuan, bukan bentuk balas jasa kepada orang tua, serta (4) perhatian terhadap kesejahteraan anak setelah menikah. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai perubahan sosial dalam adat perkawinan di NTT. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan perspektif ayah dan lebih banyak partisipan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.
Negotiating Marriage Beyond Traditional And Modern Contexts: An Interpretative Phenomenology Analysis Of Upper-Caste Women In Ngada Daku, Theresia Avila Chastysima; Setyawan, Jefri
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : FAKULTAS DAKWAH UIN SALATIGA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/inject.v10i1.4450

Abstract

Cultural expectations for upper-caste women in Ngada society demand that they marry within their caste. This study opens a communicative space for women who have successfully negotiated traditional norms. It aims to understand how women negotiate marriage choices with their families and how social support and communication affect their decision-making processes. This qualitative study uses an interpretative phenomenological approach, employing semi-structured interviews with three upper-caste women who married men of lower-caste status. The findings show that cultural expectations to preserve social status through intra-caste marriage persist, placing pressure on women to relinquish autonomy in making marital decisions. However, open communication about personal choices and seeking family support allowed for the emergence of emotional, instrumental, and informational support that greatly helped women overcome social stigma and choose partners independently. The implications of this study underscore the importance of open family communication in supporting individual freedom in a partner.