Hospitals, as crucial healthcare service providers, play a significant role in health development, particularly in optimizing human resources through employee commitment. This study aims to determine the influence of employee training on employee commitment through job satisfaction at Sanjiwani Gianyar Regional General Hospital (RSUD). The population of this study consists of all contract employees at Sanjiwani Gianyar Regional General Hospital (RSUD), totaling 228 individuals. The sample size was determined using the Slovin formula, resulting in 70 participants. Data analysis was conducted using the Partial Least Squares (PLS) method with SmartPLS software. Organizational culture and employee training have a positive and significant influence on job satisfaction. Job satisfaction has a positive and significant influence on employee commitment. Organizational culture and employee training have a positive and significant influence on employee commitment. The hospital is advised to enhance its organizational culture by fostering a more open culture, evaluating training implementation, and improving job satisfaction to optimize employee commitment.ABSTRAKSebagai penyedia pelayanan kesehatan yang memiliki peran sentral dalam perkembangan sektor kesehatan, rumah sakit berfokus pada pemanfaatan maksimal sumber daya manusia melalui komitmen para karyawan. Penelitian memiliki sasaran untuk mengetahui pengaruh pelatihan karyawan terhadap komitmen karyawan melalui kepuasan kerja pada RSUD Sanjiwani Gianyar. Populasi pada studi ini ialah keseluruhan karyawan kontrak pada Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar yang berjumlah sebanyak 228 orang. Jumlah sampel ditentukan yaitu digunakan rumus slovin diperoleh sejumlah 70 orang. Teknik analisis data yaitu metode Partial Least Square (PLS) dengan mempergunakan software SmartPLS. Budaya organisasi dan pelatihan karyawan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan kerja. Kepuasan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan. Budaya organisasi dan pelatihan karyawan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan. Disarankan pihak rumah sakit agar meningkatkan budaya organisasi dengan membangun budaya organisasi yang lebih terbuka, evaluasi terkait penyelenggaraan pelatihan dan meningkatkan kepuasan kerja sehingga dapat mengoptimalkan komitmen karyawan.