Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) tertinggi. Salah satu penyebab AKB yaitu BBLR. Secara teori menyebutkan penyebab BBLR antara lain faktor ibu (usia, paritas, jarak kehamilan, riwayat penyakit, sosial ekonomi, kebiasaan), faktor janin, faktor plasenta dan faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Faktor-faktor yang berhubungan dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR Usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022.Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain penelitian case control, yang dilaksanakan pada tanggal 10 s/d 15 Februari 2021 di Wilayah Kerja Puskesmas Baitussalam. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan data dengan menyebarkan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi square, data diolah dengan SPSS 23Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia (p=0,023: OR:4, CI; 1,34-12.28), hipertensi (p=0,001: OR:8, CI;2,35-27,15), paritas (p=0,049: OR:2,9, CI; 0,99-8,64), pendapatan (p=0,049: OR:3,5, CI; 1,09-11,37), Status Gizi (p=0,001: OR:20,5, CI; 2,31-181,5) dan tidak ada hubungan pendidikan (p=0,644: OR:0,6, CI; 0,227-1,95) dengan kejadian BBLR.Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan usia, hipertensi, paritas, pendapatan dan status gizi dengan kejadian BBLR, dan tidak ditemukan adanya hubungan pendidikan dengan kejadian BBLR. Diharapkan kepada pihak Puskesmas Kaju perlu adanya peningkatan informasi dan skrining yang berkaitan dengan faktor risiko kejadian BBLR melalui peningkatan fungsi kelas ibu hamil, pemantauan keteraturan kunjungan kehamilandan kebijakan lainnya sehingga angka kelahiran dengan kasus BBLR dapat ditekan.