Ferdiansyah, Radinald
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Revolusi Industri 4.0 dan Otomatisasi: Antara Produktivitas, Risiko, dan Etika Sosial Permana, Demas Chandra; Ferdiansyah, Radinald; Safira, Fayza Putri; Gumilang, Zayid Thoriq Ali; Pangestu, Ariya Jembar; Rozak, Rama Wijaya Abdul
KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis Vol 4, No 1 (2025): KONTAN: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Bisnis
Publisher : CV Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/kontan.v4i1.553

Abstract

Technological developments in the Industrial Revolution 4.0 era have triggered a significant increase in the use of automation tools in various sectors, such as manufacturing, transportation, and service industries. Automation promises to improve productivity, operational efficiency, and product quality. However, there are concerns about potential job losses, global economic inequality, and increased cybersecurity risks. This article analyzes in depth whether automation is an opportunity or a threat, using a qualitative approach through expert interviews and company surveys. The findings show that automation can be a significant opportunity if accompanied by upskilling the workforce, strengthening ethical policies, and balanced human-machine collaboration. Therefore, comprehensive policies and strategies from the government and businesses are needed to maximize the benefits and minimize the risks of wide-scale adoption of automation.ABSTRAKPerkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0 telah memicu peningkatan signifikan dalam penggunaan alat otomatisasi di berbagai sektor, seperti industri manufaktur, transportasi, dan jasa. Otomatisasi menjanjikan peningkatan produktivitas, efisiensi operasional, dan kualitas produk. Namun demikian, terdapat kekhawatiran terhadap potensi pengurangan lapangan kerja, ketimpangan ekonomi global, dan meningkatnya risiko keamanan siber. Artikel ini menganalisis secara mendalam apakah otomatisasi merupakan peluang atau ancaman, dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara ahli dan survei perusahaan. Temuan menunjukkan bahwa otomatisasi dapat menjadi peluang signifikan jika diiringi dengan peningkatan keterampilan tenaga kerja, penguatan kebijakan etis, dan kolaborasi manusia-mesin yang seimbang. Untuk itu, diperlukan kebijakan dan strategi komprehensif dari pemerintah dan dunia usaha guna memaksimalkan manfaat serta meminimalkan risiko dari adopsi otomatisasi dalam skala luas.