Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGHADAPI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) TERHADAP IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI Ratnaningrum, Ika; Hidayat, Wahyu; Annisa, Tifany Rizqika
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v5i2.5379

Abstract

This study aims to comprehensively analyze the various problems faced by teachers in implementing inclusive education, especially in handling Children with Special Needs (ABK) in regular school environments. The method used in this study is a descriptive qualitative approach with data collection techniques including in-depth interviews, participatory observations, and documentation studies to support the validity of the data obtained. The results of the study revealed that teachers face significant challenges, such as limited knowledge and specific skills in handling ABK, lack of adequate training, minimal support for appropriate facilities and infrastructure, and high administrative burdens that hinder the focus of teaching. In addition, this study also found that the lack of understanding and support from parents and the surrounding environment also contributed to the obstacles that affected the effectiveness of inclusive education. This study concludes that to improve the effectiveness of the implementation of inclusive education, ongoing support from the government, intensive professional training, and close collaboration between teachers, parents, and related experts are needed. This joint effort is expected to create an inclusive learning environment and support the optimal development of ABK in regular schools, so that the goals of inclusive education can be achieved optimally. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif berbagai permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam mengimplementasikan pendidikan inklusi, khususnya dalam menangani Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di lingkungan sekolah reguler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi guna mendukung validitas data yang diperoleh. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa guru menghadapi tantangan signifikan, seperti keterbatasan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam menangani ABK, kurangnya pelatihan yang memadai, minimnya dukungan sarana dan prasarana yang sesuai, serta beban administrasi yang tinggi sehingga menghambat fokus pengajaran. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa kurangnya pemahaman dan dukungan dari orang tua serta lingkungan sekitar turut menjadi kendala yang mempengaruhi efektivitas pendidikan inklusi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan efektivitas implementasi pendidikan inklusi, diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah, pelatihan profesional yang intensif, serta kolaborasi erat antara guru, orang tua, dan tenaga ahli terkait. Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan optimal ABK di sekolah reguler, sehingga tujuan pendidikan inklusi dapat tercapai secara maksimal.