Abstrak :Mopido Auto Servis merupakan bengkel yang menyediakan jasa perbaikan dan penggantian suku cadang, perbaikan suku cadang tertentu, dan inspeksi kelistrikan, tanpa memandang merek dan model. Bengkel mobil merupakan lingkungan yang memiliki risiko tinggi untuk berbagai tugas, termasuk penggunaan mesin berat, paparan bahan kimia, dan kemungkinan kecelakaan yang berhubungan dengan kelelahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji proses-proses yang diperlukan untuk menerapkan sistem K3 yang efisien pada usaha perbaikan kendaraan, serta untuk menilai dampaknya terhadap keselamatan dan produktivitas tempat kerja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara mendalam kepada pekerja dan manajemen, serta analisis dokumen untuk meninjau operasi K3 yang ada. Penilaian risiko dalam penelitian ini menggunakan metode JSA (Job Safety Analysis), yang meliputi urutan kerja, potensi bahaya, dan tindakan pengendalian yang dilakukan untuk setiap bahaya yang teridentifikasi. Dengan menggunakan JSA (Job Safety Analysis), bengkel Mopido Auto Servis dapat memahami bahaya yang mungkin terjadi jika JSA (Job Safety Analysis) yang telah dibuat tidak diikuti. Penerapan sistem K3 yang meliputi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, alat pelindung diri (APD), dan metode kerja yang aman terbukti mampu mengurangi terjadinya kecelakaan kerja dan situasi berbahaya. Selain itu, peningkatan pengetahuan pekerja tentang pentingnya K3 akan mendorong terciptanya suasana tempat kerja yang lebih aman. Kata Kunci: JSA (Job Safety Analysis), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OHS), Bengkel Mobil .