Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE PADA KELOMPOK PKK DESA GONILAN, KARTASURA, JAWA TENGAH : DENGUE HEMORRHAGIC FEVER KNOWLEDGE IMPROVEMENT OF PKK GROUP GONILAN VILLAGE, KARTASURA, CENTRAL JAVA Aisyah, Riandini; Wahyu Jatmiko, Safari
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i2.2029

Abstract

Kasus demam berdarah dengue (DBD) atau Infeksi Virus Dengue (IVD) masih dilaporkan tinggi bahkan terus meningkat dan memberikan dampak beban perawatan pasien DBD. Gejala DBD bervariasi dari gejala ringan hingga berat berisiko menyebabkan kematian. Terapi suportif masih menjadi pilihan dan diterapkan untuk mengurangi gejala serta mencegah komplikasi. Upaya pencegahan menghindari gigitan nyamuk dan pengendalian vektor masih menjadi prioritas untuk menghindari risiko IVD. Kasus DBD sebesar 3% yang dilaporkan terjadi di wilayah RW 12 Desa Gonilan Kecamatan Kartasura merepresentasikan angka kejadian yang cukup tinggi di suatu lingkup kecil wilayah sehingga perlu upaya konkrit untuk mencegah angka kejadian lebih besar lagi. Salah satu upaya pencegahan tersebut adalah dengan memberikan edukasi IVD kepada masyarakat setempat. Peran seorang ibu dalam keluarga sangatlah vital dalam mengaja kesehatan keluarga karena keluarga merupakan ujung tombak menuju masyarakat yang sehat dan berpengetahuan. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kesehatan tentang pentingnya pengetahuan tentang DBD serta peran anggota keluarga dan masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan penularannya. Metode pada kegiatan ini berupa edukasi kesehatan tentang serba-serbi DBD kepada kelompok PKK RT 03 RW 012 Desa Gonilan dalam bentuk penyuluhan dan diskusi interaktif serta pemberian soal pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan rata-rata peningkatan pengetahuan peserta tentang DBD sebesar 14,3% dengan hasil yang berbeda bermakna antara sebelum dan setelah mendapatkan edukasi (p=0,015). Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan peserta tentang demam berdarah dengue.
AKTIVITAS OTOT EKSTERMITAS ATAS PADA TEKNIK SERANGAN DALAM OLAH RAGA ANGGAR Krisna Viandara, Dewa Made; Kusumawati, Yuli; Wahyu Jatmiko, Safari; Wahyu Dewangga, Mahendra
Indonesian Journal of Physiotherapy Vol 5 No 2 (2025): Indonesian Journal of Physiotherapy
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52019/ijpt.v5i2.11038

Abstract

Background : Fencing is a combat sport that requires upper limb strength, speed, and coordination, especially during attack techniques. Muscle activity of the infraspinatus, anterior deltoid, and triceps brachii plays a crucial role in producing quick, accurate, and stable movements during offensive actions. Methods : This study used an observational design with a cross-sectional approach. A total of 36 fencing athletes were divided into three age categories: cadet (13–17 years), junior (17–20 years), and senior (>20 years). Muscle activity was measured using electromyography (EMG) on the selected muscles. Data analysis was performed using One Way ANOVA. Results : The results showed significant differences (p < 0.05) in the activity of the three muscles across age groups. The senior group demonstrated the highest muscle activity, followed by junior and cadet groups. Conclusion : There is a significant difference in upper limb muscle activity during fencing attack techniques based on age category. Specific training programs tailored to the athlete's muscle development stage are needed to improve performance and prevent injuries.
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis dan Salmonella typhi Zahro Iftikhonsa, Hasna; Sutrisna, EM; Wahyu Jatmiko, Safari; Sintowati, Retno
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit infeksi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yangutama di negara maju dan berkembang. Staphylococcus epidermidisdan Salmonella typhi merupakan bakteri gram positif dan bakterigram negatif yang masih menjadi penyebab infeksi tersering.Pengobatan dengan antibiotik sering menimbulkan resistensi akibatpemberian yang irasional. Daun salam mengandung senyawa kimiatanin (21,7%), flavonoid (0,4%), dan minyak atsiri (0,05%) yangmemiliki sifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahuiaktivitas antibakteri fraksi etil asetat daun salam (Syzygiumpolyanthum) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcusepidermidis dan Salmonella typhi. Metode: Tiap bakteri dibagimenjadi 5 kelompok, cefazolin sebagai kontrol positif, CMC 1%sebagai kontrol negatif, fraksi etil asetat 5%, 10% dan 20% sebagaikelompok perlakuan. Zona hambat disekitar sumuran diukurmenggunakan jangka sorong. Zona hambat terhadapStaphylococcus epidermidis terbentuk pada konsentrasi 5%, 10%dan 20% sebesar 10,8 mm, 13,1 mm dan 14,5 mm sedangkanterhadap Salmonella typhi sebesar 5,6 mm, 7,3 mm, dan 10,9 mm.Analisis statistik Kruskall Wallis menunjukkan perbedaan yangsignifikan dengan nilai p=0,000 pada masing-masing bakteri.Dapat disimpulkan fraksi etil asetat daun salam (Syzygiumpolyanthum) memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan secarastatistik terhadap Staphylococcus epidermidis dan Salmonella typhi.