This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Wibawa, I Komang Satriya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Computer Vision Syndrome (Cvs) pada Pegawai Kantor Pemerintahan Kuta Utara, Bali Wibawa, I Komang Satriya; Permatananda, Pande Ayu Naya Kasih; Ni Wayan
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.44531

Abstract

Computer Vision Syndrome atau CVS merupakan sekumpulan gejala pada mata dan leher yang disebabkan oleh penggunaan komputer atau layar monitor berlebihan. Penelitian terdahulu menunjukkan hampir 60 juta orang menderita CVS dan 1 juta kasus baru terjadi setiap tahun. Penelitian ini didesain untuk mengidentifikasi keluhan CVS pada pegawai kantor pemerintah. Penelitian akan dilakukan di Kantor Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung-Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain Cross-Sectional. Desain penelitian ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan hasil identifikasi keluhan CVS pada pegawai di Kantor Desa Tibubeneng. Pengumpulan data dilakukan melalui prosedur wawancara menggunakan kuesioner kemudian dilakukan analisa univariate untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi dan persentase dari masing-masing variabel. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 orang berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar responden penelitian yaitu pegawai kantor pemerintahan di Desa Tibubeneng Kuta Utara memiliki Computer Vision Syndrome dengan prevalensi sebesar 57,5%. Gejala astenopia terbanyak adalah mata lelah (90,9%). Mata berair merupakan gejala permukaan okuler tertinggi (54,5%). Sebagian besar responden mengeluhkan gejala visual berupa penglihatan kabur (42,4%). Manifestasi gejala ekstraokuler seperti nyeri punggung dan nyeri Pundak/bahu memiliki persentase yang sama yaitu 50%. Hasil penelitian mendorong adanya sosialisasi penggunaan kacamata anti radiasi serta penerapan duduk ergonomis bagi pegawai yang senantiasa bekerja dengan komputer.