p-Index From 2021 - 2026
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Sagala, Namita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Konsumsi Hati Ayam Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Ibu Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) Ekayanti; Komariah, Komariah; Maryani, Maryani; Sagala, Namita; Marjuk, Rosita; Agustina, Yeyen; Surahman, Heny
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45428

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang signifikan dan dapat berdampak buruk pada ibu dan janin, salah satunya adalah anemia akibat defisiensi zat besi. Hati ayam dikenal kaya akan zat besi dan nutrisi lain yang penting untuk pembentukan hemoglobin (Hb). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Konsumsi Hati Ayam Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin (Hb) Pada Ibu Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) Di Puskesmas Pembantu Pondok Bambu 1. Jenis desain dalam penelitian ini adalah One-group pre-test post-test design. Dalam desain ini, satu kelompok subjek (ibu hamil dengan KEK) akan diukur kadar hemoglobinnya sebelum (pre-test) dan setelah (post-test) diberikan intervensi Konsumsi Hati Ayam. Penelitian ini dilaksanakan di PMB Maryani pada bulan mei 2025. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil dengan diagnosis Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang terdaftar di PMB Maryani pada periode penelitian yakni sebanyak 48 ibu hamil dengan jumlah sampel dalam yang memenuhi kriteria adalah 32 ibu hamil. Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0.001) antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah konsumsi hati ayam. Hasil statistik secara keseluruhan memperlihatkan peningkatan kadar hemoglobin setelah intervensi konsumsi hati ayam di Puskesmas Pembantu Pondok Bambu 1. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian buah bit secara signifikan efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Puskesmas Pembantu Pondok Bambu 1. Penelitian ini dapat dijadikan Rekomendasi spesifik bagi ibu hamil KEK, tenaga kesehatan, dan program kesehatan terkait konsumsi hati ayam.
Efektivitas Komsumsi Buah Pisang Untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Ibu yang Hamil dengan Kurang Energi Kronis (Kek) di Rumkital dr. R. Oetojo Sorong Tahun 2025 Sukmawati, Sukmawati; Sagala, Namita
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49959

Abstract

Anemia yang dialami oleh ibu hamil dapat memperburuk risiko kesehatan bagi ibu dan bayi. Pisang adalah buah yang mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Buah ini kaya akan berbagai nutrisi penting seperti zat besi, asam folat, vitamin C, dan kalium. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa efektif konsumsi pisang dalam meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil yang mengalami kurang energi kronis (KEK) di Rumkital dr. R. Oetojo Sorong pada tahun 2025. Dalam penelitian ini, digunakan desain pra-eksperimen dengan metode satu kelompok pre-test post-test. Kadar hemoglobin ibu hamil yang menderita KEK akan diukur sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) diberi perlakuan berupa konsumsi pisang. Penelitian dilaksanakan di Rumkital dr. R. Oetojo Sorong pada bulan Mei hingga Juni 2025. Populasi yang diteliti mencakup seluruh ibu hamil dengan KEK yang terdaftar di Rumkital dr. R. Oetojo Sorong pada tahun tersebut, berjumlah 48 orang. Dari jumlah itu, hanya 32 yang memenuhi syarat sebagai sampel. Temuan penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi pisang memberikan efek positif terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Data statistik membuktikan adanya peningkatan yang signifikan pada kadar Hb setelah mengonsumsi pisang, di mana 28 dari 32 ibu hamil menunjukkan peningkatan, sementara 4 sisanya tidak mengalami perubahan (Hb tetap). Uji Wilcoxon mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kadar Hb sebelum dan sesudah intervensi (Z = -4. 850, p = 0. 000).