Sari, Annas Tasya Permata
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keefektifan Perhitungan Balance Cairan untuk Manajemen Cairan pada Pasien dengan Aki (Acute Kidney Injury) : Literature Review Sari, Annas Tasya Permata; Rosyid, Fahrun Nur
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46271

Abstract

Acute kidney injury (AKI) adalah salah satu disfungsi organ yang dapat terjadi akibat sepsis. Sepsis adalah disfungsi organ yang disebabkan disregulasi respons tubuh terhadap infeksi yang dapat mengancam jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui keefektifan perhitungan balance cairan untuk manajemen pada pasien AKI. Metode penelitian ini adalah literature review dengan pendekatan data menggunakan database Science direct, Springer, PubMed, dan Google Scholar dengan kata kunci (keyword) yang digunakan yakni : "Acute Kidney Injury" OR “AKI” AND “Fluid Balance” OR “FB” AND "Fluid Management" AND “Fluid Overload”. Hasil dari literature review yang dilakukan didapatkan sebanyak 1082 artikel dan 9 artikel literature yang memenuhi kriteria inklusi. Kesimpulan menunjukan bahwa pemantauan cairan yang disertai dengan pencatatan cairan masuk dan keluar setiap hari menunjukkan hasil yang efektif dalam manajemen cairan pada pasien AKI. Penanganan yang adekuat seperti kontrol sumber infeksi, resusitasi cairan dan menghindari kelebihan cairan , antibiotika, perawatan ICU, memberikan hasil yang baik untuk pasien sepsis dengan AKI dan edema paru.
Efektivitas Pemberian Breathing Exercise Terhadap Penurunan Tingkat Fatigue Pada Pasien Hemodialisa Sari, Annas Tasya Permata; Hudiyawati, Dian; Alzura, Charisma; Nugraha, Bima Surya; Susanti, Erni
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 10 (2025): Volume 7 Nomor 10 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i10.22587

Abstract

ABSTRACT Patients with chronic kidney disease (CKD) undergoing hemodialysis often experience persistent fatigue, which greatly impacts their quality of life. Breathing exercise is a non-pharmacological intervention that can be applied to help reduce this complaint. This study aimed to implement and evaluate the effectiveness of breathing exercises in reducing fatigue levels among hemodialysis patients. The intervention was carried out on 15 patients over two weeks, twice daily, for 20 minutes per session. Evaluation using the Visual Analogue Scale (VAS) showed a reduction in fatigue levels from scores of 6–8 to 3–4. The average fatigue score decreased from 7.1 (moderate–severe category) to 3.7 (mild category). A total of 73% of respondents experienced a reduction in fatigue scores, while 27% showed minimal response. In addition, most patients reported improved sleep quality, increased stamina, and reduced post-dialysis fatigue. Keywords: Breathing Exercise, Fatigue, Hemodialysis, Chronic Kidney Disease, Nursing.  ABSTRAK Pasien penyakit ginjal kronis (PGK) yang menjalani hemodialisis sering mengalami kelelahan kronis (fatigue) yang berdampak besar terhadap kualitas hidup mereka. Breathing exercise merupakan salah satu intervensi non-farmakologis yang dapat diterapkan untuk mengurangi keluhan tersebut. Studi ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi efektivitas latihan pernapasan dalam menurunkan tingkat fatigue pada pasien hemodialisis. Intervensi dilakukan terhadap 15 pasien selama dua minggu, dua kali sehari, masing-masing selama 20 menit. Evaluasi menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) menunjukkan penurunan tingkat kelelahan dari skor 6–8 menjadi 3–4. Intervensi dilakukan terhadap 15 pasien selama empat minggu, dua kali sehari, masing-masing selama 20 menit. Evaluasi menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) menunjukkan penurunan rerata skor fatique dari 7,1 (kategori sedang–berat) menjadi 3,7 (kategori ringan). Sebanyak 73% responden mengalami penurunan skor fatigue, sementara 27% lainnya menunjukkan respons minimal. Selain itu, mayoritas pasien melaporkan kualitas tidur yang lebih baik, stamina meningkat, serta berkurangnya rasa lelah pasca-dialisis. Kata Kunci: Breathing Exercise, Fatigue, Hemodialisa, Penyakit Ginjak Kronis, Keperawatan