This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Gea , Saharman
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimalisi Strategi dan Inovasi Automated Eksternal Defibrillator (Aed) Untuk Penanganan Henti Jantung di Luar Rumah Sakit : Literatur Review Iswadi; Pratiwi , Margareta; Ikhtiari , Refi; Nababan , Tiarnida; Nababan , Karmila Br; Gea , Saharman
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46660

Abstract

Henti jantung di luar rumah sakit atau Out of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) menjadi penyebab utama kematian global, terutama disebabkan oleh keterlambatan respon dan rendahnya penggunaan Automated External Defibrillator (AED). Penelitian ini untuk mengkaji faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan resusitasi dan kelangsungan hidup pasien OHCA melalui studi literatur review. Dengan menggunakan metode telaah literatur dan seleksi melalui alur prisma diperoleh 14 artikel relevan terakreditasi dari berbagai sumber internasional dan nasional (Tahun 2020–2025). Hasil kajian menunjukkan bahwa keberhasilan resusitasi OHCA sangat dipengaruhi oleh lokasi kejadian, waktu respons, dan ketersediaan AED yang segera digunakan. Selain itu, pelatihan masyarakat dalam melakukan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dan integrasi teknologi seperti aplikasi seluler untuk aktivasi penolong pertama serta sistem Helicopter Emergency Medical Service (HEMS) terbukti meningkatkan kelangsungan hidup pasien. Kendala berupa keengganan individu dalam melakukan CPR serta ketidakjelasan aspek hukum dan etika dalam penggunaan AED juga diidentifikasi sebagai hambatan penting. Rekomendasi dari penelitian ini mengharapkan adanya integrasi teknologi dalam edukasi masyarakat melalui media digital seperti videotron dan aplikasi berbasis seluler untuk meningkatkan kesiapan masyarakat terhadap kejadian OHCA. Dengan pendekatan yang lebih sistematis dan berbasis kebijakan diharapkan angka harapan hidup pasien OHCA dapat meningkat. Terbatasnya jumlah artikel yang dianalisis serta batasan generalisasi hasil terhadap negara-negara dengan infrastruktur kesehatan yang belum optimal menjadi batasan dalam penelitian ini. Oleh karena itu diperlukan penelitian lanjutan yang mencakup analisis berbasis populasi dengan cakupan wilayah yang lebih luas